Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15.000 Paket Bantuan untuk Pekerja Pariwisata Terdampak Covid-19 Disalurkan

Kompas.com - 18/06/2020, 12:19 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- MATARAM, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan 15.000 paket bantuan kepada pekerja sektor pariwisata di Nusa Tenggara BArat (NTB) yang terdampak pandemi Covid-19.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Produk Pariwisata Kemenparekraf Edy Wardoyo mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap sektor pariwisata di NTB.

Baca juga: Viral, Video WN Amerika Ditangkap Warga karena Diduga Mencuri Perhiasan Emas

"Dunia usaha di sektor pariwisata mengalami pelemahan hingga berdampak pada beberapa hal, antara lain pekerja yang dirumahkan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK)," kata Edy saat penyerahan bantuan di Islamic Center Mataram, Rabu (17/6/2020).

Edy mengatakan Kemenparekraf ingin memberikan dukungan moral dan materi kepada para pekerja wisata. Sehingga, beban mereka lebih ringan akibat dampak Covid-19.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, pariwisata memiliki kontribusi signifikan dalam perekonomian NTB dan nasional.

"Alhamdulillah ada 15.000 paket yang diberikan. Kita merasa senang karena diberikan ruang bisa mengakomodasi produk lokal. Jadi selain dapat bantuan, kita dapat menggerakkan pengusaha dan pekerja yang ada di NTB," kata Gubernur Zul.

Sebanyak 15.000 paket berisi sembako ini disalurkan langsung oleh 1.300 Babin Kamtibmas kepada pekerja pariwisata di Pulau Lombok dan Sumbawa.

Baca juga: Pembunuh Terapis di Surabaya Ditangkap, Mengaku Bayar Pijat Pakai Uang Kuliah

Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal menambahkan, pihaknya akan menyalurkan bantuan ini kepada para pekerja pariwisata yang terdampak.

"Di Pulau Lombok dua hari, Sumbawa tiga hari. Kita akan kawal by name by address, seluruh Babin Kamtibmas kami akan salurkan tepat pada orangnya," kata Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com