Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Akan Borong Sayur yang Harganya Anjlok untuk Dibagikan Gratis

Kompas.com - 18/06/2020, 11:10 WIB
Firmansyah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengatakan bahwa pihaknya akan memborong semua sayuran hasil tanaman petani di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Selanjutnya, sayur tersebut akan dibagikan kepada 17.000 kepala keluarga terdampak Covid-19.

Pembelian hasil tanaman petani setempat itu setelah mempertimbangkan harga sayuran di pasar yang sedang anjlok.

“Harga sayur di tingkat petani turun drastis, seperti sayur pahit harganya cuma Rp 300 per kilo. Kita beli minimal Rp 500 per kilo atau lebih tinggi dari harga pasar. Sayuran ini nantinya akan kita distribusikan kembali kepada warga yang mendapatkan bantuan sosial terdampak Covid-19,” kata Hijazi kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Klaster KKP Batam, Total 8 Petugas Terjangkit Virus Corona

Untuk mempercepat upaya tersebut, pada pekan depan, pihaknya akan melakukan pendistribusian sayur kepada warga yang dianggap layak menerimanya.

"Mereka dianggap paling terimbas akibat Covid-19, maka sayur akan dipaket dan dibagikan secara gratis," kata Hijazi.

Sebelumnya, Pemkab Rejang Lebong telah membagikan bantuan bahan kok dalam bentuk tepung, beras, dan minyak goreng kepada warga terdampak Covid-19.

Baca juga: Beramai-ramai Menyerbu Puncak Bogor...

Kali ini, Pemkab mempertimbangkan untuk membantu petani saat harga sayuran dalam kondisi buruk.

Kabupaten Rejang Lebong merupakan daerah penghasil sayur di Bengkulu.

Hasil sayur petani daerah itu tidak saja memenuhi kebutuhan di Bengkulu, tetapi juga untuk Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan daerah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com