Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan FX Rudy soal Bocoran Rekomendasi DPP PDI-P

Kompas.com - 17/06/2020, 21:12 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku belum menerima informasi terkait rekomendasi bakal calon wali kota yang akan diusung di Pilkada Solo 2020.

"Biasanya kalau mau rekomendasi itu ketua (DPC) diundang, calon diundang. Saya belum dapat undangan itu," katanya kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).

Rudy menjelaskan, rapat koordinasi partai secara daring via aplikasi zoom pada Selasa (16/6/2020) membahas tentang pembentukan anak ranting, ranting, PAC, dan pembentukan badan partai, termasuk inventarisasi aset partai.

"Tidak menyinggung persiapan Pilkada. Tidak sama sekali," terangnya.

Baca juga: Purnomo Mengaku Legowo Jika Tak Dapat Rekomendasi dari DPP

Rudy kembali menegaskan belum menerima informasi calon yang direkomendasi oleh DPP PDI-P untuk maju pada Pilkada yang akan diselenggarakan 9 Desember mendatang.

"Biasanya calon diundang dulu ke sana (DPP) terus rekomendasi dikirim ke DPC. Karena rekomendasi ini ada hologramnya, tidak boleh dipalsu," terangnya.

Setelah itu, kata dia, DPC mengumumkan calon yang mendapat rekomendasi dari DPP.

"DPC menyampaikan kepada pengurus anak ranting, ranting, PAC. Setelah itu baru membentukan tim pemenanganan," ujar Rudy.

Baca juga: Gibran Anggap Achmad Purnomo Bukan Pesaing di Pilkada Solo 2020, Tapi...

Dirinya siap memenangkan calon yang telah direstui DPP untuk maju di Pilkada Solo 2020.

"Kader partai jika ada perintah itu dijalankan, itu wajib. Saya tidak pernah tidak menjalankan," pungkasnya.

Diketahui, Ketua DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri dikabarkan mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.

Teguh yang merupakan bakal calon wakil wali kota yang mendaftar satu paket bersama Achmad Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com