Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Zona Merah, Bupati Magelang Siap Jalankan Instruksi Gubernur Ganjar

Kompas.com - 16/06/2020, 19:22 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang siap menjalankan instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait penanganan kasus virus corona atau Covid-19. 

Hal ini menyusul laporan Ganjar yang menyatakan Kabupaten Magelang adalah wilayah zona merah kasus Covid-19 di Jawa Tengah, bersama Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

"Kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi instruksi Pak Gubernur secara umum di wilayah Kabupaten Magelang. Kami juga akan mengeluarkan instruksi Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk persiapan new normal," jelas Bupati Magelang Zaenal Arifin, dihubungi wartawan via telepon, Selasa (16/6/2020) sore.

Baca juga: Gelar KBM Tatap Muka, Wali Kota Magelang: Kita Tak Boleh Tergesa-gesa

Namun demikian, sejauh ini Pemkab Magelang belum menerima secara resmi surat instruksi tersebut, termasuk surat resmi yang menyatakan Kabupaten Magelang masuk zona merah.

"Sampai saat ini kami belum terima surat resminya," ucap Zaenal. 

Menurut Zaenal, wilayahnya dikategorikan zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 tinggi karena adanya transmisi lokal, seperti terjadi di Kecamatan Secang.

Zaenal memastikan, Pemkab Magelang terus melakukan upaya penekanan penyebaran Covid-19, diantaranya rapid test massal hingga menunda pembukaan objek wisata di wilayahnya.

Pihaknya juga menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat meliputi pengecekan suhu tubuh, memakai masker, cuci tangan memakai sabun, disinfeksi secara berkala, jaga jarak, menghindari kerumunan, dan disiplin protokol kesehatan.

"Dinas Kesehatan kami terus melakukan penanganan guna menekan angka kasus Covid-19. Kami juga sedang mengkaji persiapan new normal, di wilayah (kecamatan) zona hijau, kuning dan oranye," paparnya. 

Zaenal menyebut, tren kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang semakin membaik.

Saat ini tercatat ada 48 orang pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Magelang dan Kota Magelang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti menjelaskan, sudah melakukan rapid test massal sebanyak 4 tahap dengan total sasaran 3069 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 232 orang reaktif dan dilanjutkan swab test yang hasilnya ada 136 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Saat ini pihaknya sedang melaksanakan rapid test tahap 5 dengan sasaran 2900 orang. Sebanyak 1322 orang di antaranya reaktif yang selanjutnya menjalani prosedur swab test. 

"Hasilnya baru diketahui sebanyak 23 orang terkonfirmasi positif, sisanya kami masih menunggu hasilnya." tutur Retno.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Magelang Kembali Bertambah 2 Orang

Retno mengakui tidak mencantumkan angka akumulatif kasus Covid-19 pada infografis resmi dengan alasan agar masyarakat tidak salah persepsi. Sehingga hanya pasien positif yang masih dirawat saja yang dimunculkan.

"Jadi kalau semua dicantumkan, masyarakat mengira 136 pasien itu yang masih dirawat. Sehingga sempat dinyatakan rangking 1 kasus Covid-19 di Jateng. Padahal jumlah itu di-breakdown ada yang sudah sembuh, dan ada meninggal dunia," terang Retno.

Retno menyatakan tidak ingin masyarakat resah sementara pihaknya terus melakukan upaya penekanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com