Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Cek Kesiapan Penutupan Pasar yang Jadi Episentrum Corona di Temanggung

Kompas.com - 16/06/2020, 17:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (16/6/2020). 

Dalam kunjungannya tersebut, Ganjar melihat langsung persiapan penutupan pasar tradisional yang sebelumnya ditemukan kasus positif Covid-19, yakni Pasar Kliwon, Pasar Kandangan dan Pasar Ngadirejo. 

Selain mengecek persiapan penutupan, Ganjar yang didampingi Bupati Temanggung M Al Khadziq mengedukasi para pedagang agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Bapak, ibu, tahu kenapa pasar ini besok ditutup, karena ada yang positif kan. Apa njenengan mau ketularan, tidak to. Maka ayo tertib, pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan," kata Ganjar di Pasar Ngadirejo Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Ganjar Instruksikan 3 Daerah Ini Awasi Ketat Aktivitas Masyarakatnya, Mengapa?

Ganjar pun meminta Pemda untuk mengoptimalkan rencana penutupan sejumlah pasar tradisional mulai 17-19 Juni 2020.

Tidak hanya disemprot disinfektan, penutupan pasar harus dibarengi dengan penataan dan pemenuhan sarana prasarana sesuai protokol kesehatan yang ketat.

"Saya minta diatur. Kalau sudah ada yang positif, pasarnya ditutup dulu dan dilakukan pengaturan. Diatur ini tidak hanya disemprot saja, harus diatur jaraknya, dikasih tempat cuci tangan dengan sabun, disiapkan petugas jaga di depan dan keliling pasar untuk memastikan pedagang dan pembeli semua tertib," kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar meminta semua bupati/wali kota di Jawa Tengah segera menata pasar tradisional.

"Selain Kota Semarang, Demak dan Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung ini juga menjadi perhatian kami. Saya minta semua serius untuk melakukan penataan. Saya minta Bupati Temanggung lebih intens menggerakkan peran gugus tugasnya," tegasnya.

Baca juga: Jadi Lokasi Penularan Virus Corona, 5 Pasar di Temanggung Akan Tutup Sementara

Dia meminta pemerintah daerah tidak panik dalam menyikapi peningkatan kasus positif corona di Temanggung.

"Pak Bupati jangan takut kalau ada lonjakan tinggi karena masifnya pengetesan, itu lebih bagus. Dengan begitu, kita tahu seberapa banyak masyarakat yang positif. Jadi jangan khawatir, kami siap membantu percepatan penanganan Covid-19 di Temanggung," tutupnya.

Bupati Temanggung M Al Kadziq mengaku, peningkatan kasus positif Covid-19 banyak terjadi di pasar tradisional.

"Tahap awal ini lima pasar yang kami tutup selama tiga hari, yakni Pasar Kandangan, Pasar Ngadirejo, Pasar Gemawang, Pasar Tembarak dan Pasar Jumo. Sesuai perintah pak Gubernur, nanti tidak hanya kami semprot, tapi juga akan kami tata dan lakukan pembinaan pada pedagang," katanya.

Data penyebaran kasus positif covid-19 di Kabupaten Temanggung memang menjadi perhatian. Saat ini terdapat 96 kasus positif covid-19 di daerah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com