Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Semarang Pastikan Program Bantuan Sosial Tepat Sasaran

Kompas.com - 16/06/2020, 16:42 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang menerapkan pendataan secara online terintegrasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk penerima bantuan sosial.

Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono mengungkapkan, pendataan secara online diharapkan penerima bantuan tepat sasaran.

"Semua mengacu dan disesuaikan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga sudah ada database penerima bantuan sosial," jelasnya di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Semarang, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Tak Dapat Bantuan Covid-19, Belasan Ibu-ibu Demo di DPRD Ogan Ilir

Selain itu, kata Gunawan, agar meminimalisir warga yang dobel dalam menerima bantuan.

"Ini semua sudah tersistem, jadi yang sudah terima BST, Bantuan Pangan Non Tunai, dari kabupaten atau dari desa, tidak bisa menerima bantuan lain," ungkapnya.

Menyinggung status Kabupaten Semarang, Gunawan yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pengendali dan Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, saat ini masuk dalam kategori sedang atau oranye.

Baca juga: Penerima Program Keluarga Harapan Salatiga Ingin Beralih ke Bantuan Sosial Tunai

Secara kumulatif, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 727, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 95, dan positif 53 orang.

"Kasus yang menonjol dari klaster pasar tradisional, pelaku perjalanan luar daerah, dan orang berisiko tinggi yakni lanjut usia dan punya penyakit penyerta," katanya.

Gugus Tugas, lanjutnya, telah meminta organisasi perangkat daerah membuat SOP penerapan protokol kesehatan disertai sanksi jika ada yang melanggar.

"Secara berskala juga dilakukan sidak ke lapangan terkait pelaksanaan protokol kesehatan di fasilitas umum." pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com