Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pembuatan Polisi Tidur di Jalan Pahlawan Dikritik Netizen, Ini Penjelasan Pemkot Madiun

Kompas.com - 16/06/2020, 15:52 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sejumlah video yang memperlihatkan suasana Jalan Pahlawan setelah pembangunan dua polisi tidur (speed tables) di depan Balai Kota Madiun dan Plaza Mall Madiun viral di media sosial.

Terdapat dua video yang diunggah akun Instagram @info.madiun. Video pertama memperlihatkan kendaraan roda empat yang bergantian dan melaju pelan saat melintasi Jalan Pahlawan.

Video kedua memperlihatkan beberapa pengendara sepeda motor trail melaju kencang saat melewati polisi tidur di Jalan Pahlawan, Kota Madiun.

Sebagian besar warganet di kolom komentar dua unggahan video itu menanggapi negatif pembangunan polisi tidur tersebut.

Warganet menilai, polisi tidur itu mengganggu lalu lintas di Jalan Pahlawan, Kota Madiun.

Beberapa di antara mereka beranggapan, Jalan Pahlawan yang awalnya luas untuk dilalui kendaraan malah menjadi semakin sempit.

Baca juga: Tembus 8.053 Kasus Positif Covid-19 di Jatim, Gugus Tugas: Tidak Masalah Angkanya Tinggi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun Suwarno menjelaskan alasan pembangunan polisi tidur itu.

Menurut dia, polisi tidur di depan Kantor Balai Kota Madiun itu untuk memperlambat laju kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan.

Sebab, ruas Jalan Pahlawan akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kota Madiun.

“Ruas Jalan Pahlawan nanti berubah menjadi fungsi jalan destinasi wisata sehingga kendaraan yang melewati jalan tersebut harus pelan,” kata Suwarno ketika dihubungi, Selasa (16/6/2020).

Suwarno mengaku heran banyak warga yang mengeluhkan tingginya gundukan polisi tidur yang dibangun di Jalan Pahlawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com