Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien dari Klaster Pasar Cileungsi Bertambah, Pedagang Mulai Mau Dites

Kompas.com - 16/06/2020, 14:34 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 dari klaster Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bertambah menjadi 33 kasus.

Penambahan kasus baru Covid-19 ini terus terjadi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.

Dari jumlah itu, sebanyak 14 pasien dari pedagang dan 16 dari non-pedagang.

Baca juga: Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19 oleh Gugus Tugas

Kemudian, 3 pasien lainnya dari pengunjung pasar.

"Hari Minggu ada 32 kasus dan kemarin bertambah satu perempuan usia 27 tahun. Jadi total kasus (klaster) Pasar Cileungsi sebanyak 33 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah dalam keterangan tertulis, Selasa (16/6/2020).

Syarifah menyebutkan, dari total 33 kasus Covid-19 di klaster Pasar Cileungsi, yang dinyatakan sembuh sebanyak 4 orang.

Sementara yang meninggal dunia sebanyak 2 orang.

Baca juga: Misteri 2 Kapal Hilang di Laut Bangka Terjawab Setelah 12 Jam Pencarian

Syarifah menjelaskan, kasus baru yang muncul adalah hasil dari tracing pasien yang sebelumnya positif.

Sejauh ini, semua pasien positif Covid-19 sudah diisolasi di rumah sakit.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengatakan, Pemkab Bogor menargetkan pemeriksaan terhadap 1.000 pedagang di Pasar Cileungsi.

"Target 1.000 pedagang dan kita dibantu Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat. Mereka juga sudah menyiapkan penambahan tenaga kesehatan," kata Mike.

Baca juga: Psikologis Pilot Pesawat Tempur yang Jatuh di Riau Akan Diperiksa

Selain itu, pasar-pasar yang dianggap rawan juga akan dilakukan tes dibantu pihak Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mempercepat prosesnya.

Mike juga memastikan bahwa untuk mengurangi potensi terjadinya penolakan tes Covid-19, pihaknya telah melakukan sosialisasi agar bisa dipahami oleh para pedagang.

Mike mengatakan, para pedagang telah setuju menjalani tes hari ini, setelah mereka diberikan edukasi terkait Covid-19.

Terlebih lagi, tes tersebut demi kebaikan para pedagang sendiri selama berjualan di pasar.

"Setelah diberikan edukasi, mereka juga akhirnya paham kok dan mau dites. Nanti selain Pasar Cileungsi, juga akan ada tes di sejumlah pasar lainnya yang dianggap rawan penularan," ujar Mike.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com