Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Santri di Bangka Diizinkan Berangkat ke Pulau Jawa

Kompas.com - 16/06/2020, 14:21 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Ratusan santri asal Kepulauan Bangka Belitung diizinkan untuk berangkat melanjutkan pendidikan di sejumlah pesantren di Pulau Jawa.

Salah satu lokasi tujuannya adalah Pesantren Gontor di Jombang, Jawa Timur.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, keberangkatan para santri saat pandemi Covid-19 ini berdasarkan kesepakatan pemerintah daerah dengan mengikuti anjuran protokol kesehatan.

Baca juga: Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19 oleh Gugus Tugas

"Para santri ini sudah mendapatkan izin baik dari pondok pesantren, pemerintah setempat, juga Pemprov Babel," kata Erzaldi di Ruang Bangka City, Selasa (16/6/2020).

Menurut Erzaldi selama ini para santri mengikuti protokol kesehatan dan sudah dibuktikan dengan surat keterangan.

"Kami berkewajiban untuk mengantar mereka hingga sampai tujuan dengan selamat. Mereka sudah melakukan rapid test dan surat kesehatan sudah kita keluarkan," kata Erzaldi.

Baca juga: Misteri 2 Kapal Hilang di Laut Bangka Terjawab Setelah 12 Jam Pencarian

Total tercatat sebanyak 127 santri yang akan berangkat melanjutkan pendidikan.

Pemprov mengimbau orangtua para santri untuk mengirim anaknya ke pesantren secara kolektif, sehingga mudah dikoordinasi.

Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Babel Mikron Antariksa mengatakan, para santri yang diberangkatkan ini sudah mengikuti anjuran protokol kesehatan, karena hal itu salah satu kewajiban yang harus diikuti.

"Semuanya dinyatakan bebas dari virus corona. Tetap jaga jarak, pakai masker dan di dalam pesawat demikian juga," kata Mikron kepada para santri.

Baca juga: Berkas Penyidikan Lengkap, Petinggi Sunda Empire Segera Diadili

Ketua Perwakilan Pondok Pesantren Gontor di Babel Edwar Setiawan mengapresiasi Pemprov Babel atas bantuan pemberangkatan para santri, termasuk rapid test gratis serta kemudahan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com