Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Telur Infertil di Pasar Tasikmalaya, Ini Imbauan Polisi untuk Konsumen

Kompas.com - 16/06/2020, 13:38 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota sebagai bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meminta warga tidak panik dengan adanya temuan telur infertil.

Polisi terus mendalami kasus penjualan telur penetasan tersebut dan menyusuri seluruh penjual telur di pasar-pasar atau mal di wilayah Kota Tasikmalaya.

"Kasusnya kini tengah didalami alur distributor atau pasokan telur infertil yang diduga di luar daerah," kata Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Yusuf Ruhiman kepada wartawan di kantornya, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19 oleh Gugus Tugas

Yusuf mengatakan, pihaknya telah mengamankan pedagang telur infertil yang selama ini  berjualan di sekitar Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

Yusuf meminta kepada para pedagang telur untuk mewaspadai pasokan barang dagangannya.

Polisi meminta para pedagang dan masyarakat tak tergiur oleh harga murah yang ditawarkan  para pemasok telur infertil.

"Kalau ada harga murah, langsung harus curiga. Cek barangnya langsung dan laporkan ke kami," kata dia.

Baca juga: Misteri 2 Kapal Hilang di Laut Bangka Terjawab Setelah 12 Jam Pencarian

Sampai saat ini belum ditemukan lagi pedagang telur infertil di Tasikmalaya.

"Sekarang masih aman, sesuai dengan hasil penelusuran sementara pihak Kepolisian. Kami harap masyarakat tidak panik dan bisa memilih telur normal untuk dikonsumsi," kata Yusuf.

Sebelumnya, Satgas Pangan Kota Tasikmalaya menemukan penjual telur infertil di sekitar  Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Cara Mudah Membedakan Ciri Telur Infertil yang Bahaya Dikonsumsi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com