Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Cileungsi Jadi Pusat Penyebaran Covid-19, New Normal di Kabupaten Bogor Terancam Batal

Kompas.com - 16/06/2020, 12:45 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor sempat melandai, namun diawal masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional kembali dikejutkan dengan kemunculan klaster Pasar Cileungsi.

Alhasil, status tingkat kewaspadaan Covid-19 di Kabupaten Bogor berada di zona kuning atau level 3 dan jika lonjakan kasus penularan virus Covid-19 terus terjadi maka PSBB proporsional akan dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Koordinator Sub-Divisi Deteksi Dini dan Pelacakan Kontak Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya sudah membagi soal level kewaspadaan Covid-19 yang menjadi salah satu acuan PSBB dilanjutkan atau tidak.

Baca juga: Fakta Pengusiran Rombongan Tenaga Medis oleh Pedagang Pasar Cileungsi, Bermula Rapid Test Massal

Kasus pertama, berawal dari tukang daging

Dari hasil rapat, kata dia, Pasar Cileungsi menjadi episentrum penyebaran virus corona di Kabupaten Bogor sejak pasien positif Covid-19 pertama kali teridentifikasi dari tukang daging saat dilakukan tes beberapa waktu lalu.

"Sesuai dengan indikator yang kita tetapkan Kabupaten Bogor masuk zona kuning artinya masih sangat perlu ada PSBB yang harus dilakukan kepada masyarakat," ujar Dedi saat ditemui Kompas.com usai mengikuti rapat di kantor Bupati Bogor, Cibinong, Senin (15/6/2020) kemarin.

Namun demikian, PSBB proporsional harus difokuskan di sejumlah titik yang memang krusial untuk ditangani dan dilacak penyebarannya.

Baca juga: Video Viral Pedagang Pasar Cileungsi Usir Tenaga Medis, Ini Penjelasan Gugus Tugas

Minta warga sadar dan berpartisipasi

Sehingga, kata Dedi, masyarakat harus turut menjaga agar status kewaspadaan Covid-19 tidak meningkat dan berharap bisa berubah menjadi zona hijau.

"Pak Gubernur sudah memberikan satu kebijakan untuk masa AKB ini kita akan fokus kepada titik-titik yang potensi resiko penyebarannya tinggi yaitu salah satunya Pasar Cileungsi,

Supaya tidak juga menyebar kepada titik lain yang ada di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Bogor," bebernya.

Baca juga: Klaster Pasar Cileungsi Bogor Sumbang Pasien Covid-19 Terbanyak

Adapun jumlah daerah yang masih berada di zona kuning selain Kabupaten Bogor yaitu, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Sukabumi.

"Sisanya ada 4 daerah zona kuning juga yaitu di Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kota Depok. Jadi zona kuning masih perlu PSBB proporsional kalau yang zona biru cukup dengan adaptasi kebiasaan baru (AKB) saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com