Psikologis Pilot Pesawat Tempur yang Jatuh di Riau Akan Diperiksa

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pilot pesawat tempur TNI Angkatan Udara Lettu Pnb Aprianto Ismail selamat setelah pesawat yang ia terbangkan jatuh di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Riau, Senin (15/6/2020).

Aprinto selamat setelah keluar dari pesawat dengan kursi pelontar saat pesawat mulai kehilangan tenaga.

Ia turun dengan parasut dan mendarat di jalan dekat rumah warga.

Baca juga: Penjelasan Lengkap KSAU soal Penyebab Pesawat Tempur Jatuh di Riau

Setelah insiden tersebut, Aprinto dibawa ke Rumah Sakit Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam konferensi pers di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menyampaikan bahwa kondisi pilot dalam keadaan baik.

"Kondisi pilot sehat dan baik. Untuk psikis, secara visual dia baik," kata Fadjar kepada wartawan, Senin.

Meski begitu, psikologis sang pilot akan dicek kembali, untuk mengetahui kondisinya sebelum menjalani tugas sebagai penerbang.

"Jadi investigasinya sangat lengkap. Untuk penerbangnya akan dicek kesehatan dan tes psikologisnya lagi. Sedangkan untuk kondisi pesawat akan dicek tim khusus nantinya," kata Fadjar.

Baca juga: Misteri 2 Kapal Hilang di Laut Bangka Terjawab Setelah 12 Jam Pencarian

Fadjar bersyukur pilot selamat dari kecelakaan pesawat dan tidak ada warga yang menjadi korban jiwa.

Fadjar memerintahkan untuk saat ini operasi latihan dihentikan sementara.

"Saya perintahkan stop dulu, karena masih dalam proses investigasi. Belum saya putuskan kapan akan kembali operasi latihan dilaksanakan," kata Fadjar.