KOMPAS.com - Seorang dokter di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, berinisial DDY meninggal dunia usai terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (15/6/2020).
Selain DDY, ayah dan ibu DDY juga meninggal karena Covid-19 dalam waktu berdekatan.
Adapun istri dan bayi DDY juga dinyatakan positif Covid-19 dan tengah berjuang mengalahkan virus itu di RSUD Sampang.
Sebelum gugur, DDY rupanya sempat membagikan catatan kepada rekan-rekan sejawat mengenai Covid-19.
Tulisan itu dibagikan saat DDY telah dirujuk ke Surabaya untuk menjalani perawatan.
Salah satu penerimanya adalah Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang, Agus Suryantono.
Menurut Agus, pesan menyentuh itu menyinggung bahwa corona adalah sebuah kenyataan yang dihadapi masyarakat. Corona bukan rekayasa.
Catatan itu lebih kurang bertulis:
"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".
Agus mengatakan, dari pesan itu mengingatkan bahwa Covid-19 nyata.
"Pesan lainnya dari dr D bahwa corona bukan rekayasa. Jadi, kita semua diajak agar selalu waspada agar tidak seperti nasib dr D," ungkap Agus Suryantono.
Baca juga: Dokter di Madura dan Orangtuanya Meninggal karena Corona, Istri dan Bayi Positif
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.