KOMPAS.com - Pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 209 jatuh di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.
Akibatnya, pesawat jatuh dan menimpa dua unit rumah warga. Beruntung, dua rumah yang tertimpa pesawat itu sedang kosong.
Selain itu, dalam insiden tersebut, pilot pesawat selamat setelah menggunakan kursi lontar.
Sementara itu, Alfian (16), seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Selatan, tewas setelah dililit ular piton sepanjang tujuh meter, di Pegunungan Kahar, Kelurahan Kasipute, Kecamatan Rumbia, Minggu (14/6/2020).
Korban tewas setelah lehernya dililit ular dan kepala ular tersebut mengigit pahanya.
Saat itu, korban diketahui terpisah dari rombongan sejauh 10 meter. Lalu, tiba-tiba rekan-rekan korban mendengar teriakannya.
Baca populer nusantara selengkapnya:
Sebuah pesawat tempur TNI AU jatuh di kawasan permukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.
Kepala Desa Kubang Jaya, Tarmizi, membenarkan adanya insiden tersebut.
"Iya benar, pesawat. Pesawat tempur ini (yang jatuh). Pilotnya selamat," kata Tarmizi melalui sambungan telepon, Senin.
Kata Tarmizi, ia mendapat informasi jatuhnya pesawat tersebut sekitar pukul 07.30 WIB. Lokasinya persis di belakang SMPN 01 Siak Hulu.
"Jatuhnya di permukiman penduduk dan saya sekarang lagi di lokasi," ungkapnya.
Sementara itu, menurut keterangan warga, pilot yang diketahui bernama Lettu Pnb Aprianto Ismail jatuh di sekitar 30 meter dari lokasi pesawat.
Warga melihat pilot pesawat sempat melontarkan diri dari kokpit dan dikabarkan selamat.