PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas berwenang belum melakukan evakuasi terhadap 'bangkai' pesawat tempur TNI AU yang jatuh di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau pada Senin (15/06/2020) pagi.
Pantauan Kompas.com hingga Senin sore, 'bangkai' pesawat masih berada di lokasi kejadian.
Petugas tampak menutupnya dengan menggunakan terpal warna biru.
Lokasi kejadian juga sudah dipasangi garis polisi dan dijaga ketat oleh petugas, baik TNI maupun polisi.
Baca juga: Investigasi Pesawat TNI AU Jatuh di Rumah Warga Butuh Waktu 2 Minggu
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, evakuasi belum dilakukan karena masih dalam proses investigasi.
"Evakuasi pesawat mungkin masih ada beberapa hari lagi. Kita masih memerlukan posisi terakhir di situ untuk melakukan investigasi," kata Fadjar kepada wartawan saat konferensi pers di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin.
Sebagaimana diberitakan, pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 209 jatuh di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.
Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun, dua unit rumah warga rusak dan terbakar.
Baca juga: Detik-detik Jatuhnya Pesawat TNI, Pilot Dengar Suara Aneh Diikuti Warning Life
Selain itu, satu unit rumah warga lainnya bagian atap bolong karena tertimpa kursi lontar.
Sebelum insiden, warga setempat sempat melihat pesawat melayang-layang di udara.
Setelah itu, pesawat jatuh menimpa rumah warga dan menimbulkan kebakaran.
Baca juga: Kepala Desa Sebut Tidak Ada Korban Jiwa akibat Pesawat Jatuh di Riau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.