Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Tewas Tergantung, Ditemukan Secarik Kertas Permintaan Maaf

Kompas.com - 15/06/2020, 22:36 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MY (28) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Nagari atau Desa Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (15/6/2020).

MY ditemukan tergantung dengan seutas tali yang diikat di atas loteng rumahnya.

"Korban ditemukan tewas tergantung pertama kalinya oleh suaminya tadi sekitar pukul 12.20 WIB," ujar Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Pamit Panen Sayur, Seorang Ayah Ditemukan Gantung Diri di Kebun, Polisi: Diduga Terjerat Utang

Iman mengatakan saat ditemukan di dekat korban ada secarik kertas yang berisikan permintaan maaf korban kepada suaminya.

"Ada secarik kertas permintaan maaf korban kepada suaminya," jelas Iman.

Saat ini, kata Iman, pihaknya sedang menyelidiki kematian korban.

Hingga sekarang, suami korban belum bisa dimintai keterangan karena dalam keadaan syok.

Saat menemukan korban gantung diri, sang suami mengaku baru pulang dari kediaman orangtuanya di Lasi, Kecamatan IV Angkat Candung, Kabupaten Agam.

"Penyebabnya masih kita selidiki. Si suami masih belum bisa dimintai keterangan karena masih syok," jelas Iman.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Baca juga: Aku Gantung Diri karena Tak Mampu Bayar Utang, Aku Sayang Anak dan Istriku

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com