Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak dengan Pasutri dan Balita yang Positif Corona, 52 Warga Jalani Tes Swab

Kompas.com - 15/06/2020, 22:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil melacak 52 orang yang berinteraksi langsung dengan pasangan suami istri dan balita berusia 1,8 tahun, yang positif Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji mengatakan, puluhan warga yang beriteraksi dengan pasutri itu tersebar di beberapa kelurahan di Kota Kupang.

Dari 52 orang itu, lanjut Ernest, sebagian besar telah menjalani rapid test dan swab.

"Sudah 42 orang yang diswab. Sedangkan sisanya juga akan ikut jalani tes swab," ungkap Ernest, saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/6/2020) malam.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Kupang, Istrinya Diisolasi karena Demam

Pihaknya masih melakukan penelusuran lanjutan, untuk mengatahui siapa saja yang pernah beriteraksi dengan pasangan suami istri yang tinggal di Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang itu.

Ernest mengimbau, bagi masyarakat yang sempat kontak dengan pasangan suami istri itu, agar segera melapor sehingga bisa ditangani dengan baik.

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami (pasutri) yang positif corona (Covid-19) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dievakuasi dari kediaman mereka ke Rumah Sakit (RS) SK Lerik.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S Ludji mengatakan, evakuasi dilakukan atas desakan warga yang menginginkan suami istri itu dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Bayi 1,8 Tahun yang Dievakuasi Bersama Orangtuanya ke Rumah Sakit Positif Corona

Anak pasangan suami istri itu yang berusia 1,8 akhirnya tertular Covid-19 dan dinyatakan positif.

Saat ini, mereka sedang menjalani perawatan medis secara insentif di Rumah Sakit SK Lerik Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com