Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Corona di Lamongan Rampung, Kapan Beroperasi?

Kompas.com - 15/06/2020, 20:34 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pembangunan Rumah Sakit (RS) untuk penanganan pasien terpapar virus corona (Covid-19) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, telah rampung.

Kini, tinggal menunggu peresmian yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dan BNPB, untuk selanjutnya dapat dioperasikan dalam menangani pasien.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lamongan yang juga menjabat sebagai juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, Taufik Hidayat.

Ia mengatakan, seluruh pembangunan rumah sakit telah rampung begitu pula dengan fasilitas pendukungnya.

Baca juga: Di Lamongan, 2 Hari Pesta Miras Oplosan, 4 Orang Tewas dan Salah Satunya Wanita

"Ini tinggal menunggu peresmian dari Kementerian PUPR dan BNPB. Sebenarnya, rencana peresmian tersebut akan dilakukan minggu (pekan) kemarin, tapi tidak jadi (batal)," ujar Taufik, saat dihubungi, Senin (15/6/2020).

Dengan mengacu dari penerapan protokol kesehatan yang tengah digalakkan oleh pemerintah saat ini, besar kemungkinan peresmian rumah sakit yang terletak di Jalan Kusuma Bangsa, Beringin, Tumenggungan, dan berjarak 132 meter dari Rumah Sakit Dr Soegiri Lamongan ini bakal dilaksanakan secara daring.

"Melihat kondisi saat ini, kemungkinan besar peresmiannya akan dilakukan secara virtual. Tapi, untuk kapannya lagi agenda peresmian yang baru dan detailnya, mungkin bisa langsung bertanya pada pengurus Rumah Sakit Dr Soegiri," ucap dia.

Humas Rumah Sakit Dr Soegiri Lamongan Budi Wignyo Siswanto saat dikonfirmasi terpisah membenarkan jika agenda peresmian yang sempat diagendakan pada minggu kemarin batal dilaksanakan.

Pihak Kementerian PUPR dan BNPB sudah mengonfirmasi, peresmian bakal dilaksanakan pada waktu berikutnya.

"Rencana yang baru, peresmian akan dilaksanakan besok (16/6/2020) secara virtual. Tapi, tidak tahu lagi apakah jadi besok atau tidak, melihat kesibukan dan kondisi saat ini," kata Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com