Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal di Ciamis, Pasien Corona Sempat ke Pasar Tanah Abang

Kompas.com - 14/06/2020, 20:59 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Dirut RSUD Ciamis Rizali Sofyan mengatakan, riwayat pasien positif Covid-19 yang meninggal Jumat lalu sempat berkunjung ke Pasar Tanah Abang, Jakarta dan Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

"Almarhumah sempat berkunjung ke tempat tersebut (Pasar Tanah Abang dan Pasar Cikurubuk)," jelas Rizali saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu sore (14/6/2020).

Baca juga: 1 Pasien Positif Corona Meninggal, 1 Lantai RSUD Ciamis Ditutup dan 64 Tenaga Medis Dites Swab

Informasi ihwal riwayat perjalanan, kata Rizali, disampaikan adik pasien tersebut. Setelah pasien masuk ruang isolasi, pihak rumah sakit mewawancarai keluarga pasien.

"Kami wawancarai adik almarhumah," kata Rizali.

Ketika pertama kali datang ke rumah sakit, menurut Rizali, pasien mengalami penurunan kesadaran.

Orang yang mengantar pasien saat itu tidak mengetahui lengkap riwayat perjalanan pasien sebelumnya.

"Saat datang bukan keluhan gejala Covid-19. Pasien kemudian menjalani perawatan di ruang perawatan penyakit syaraf," kata Rizali.

Belakangan diketahui bahwa pasien positif Covid-19 setelah menjalani rapid test dan tes swab.

Agar kejadian serupa tak terulang, Rizali meminta kepada semua pasien menjelaskan riwayat perjalanannya sebelum masuk RSUD Ciamis.

Pasien diminta tak menutup-nutupi riwayat perjalanannya apakah pernah berkunjung ke zona merah Covid-19, atau tempat yang bisa menjadi sumber penularan Covid-19.

"Tolong disampaikan dengan jelas sehingga kita bisa memilah dari awal. Saat ini banyak pasien yang tanpa gejala, enggak mengarah spesifik ke Covid-19," jelas Rizali.

Baca juga: Diduga Gara-gara Pemudik, 2 Warga Ciamis Terjangkit Virus Corona

Sebelumnya, seorang pasien perempuan positif Covid-19 meninggal dunia di RSUD Ciamis, Jumat sore (12/6/2020). Pasca-meninggalnya pasien, lantai dua Gedung Mawar RSUD Ciamis ditutup sementara.

Selain itu, ada 64 orang tenaga medis yang pernah kontak dengan pasien menjalani tes swab. Mereka termasuk dokter dan perawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com