Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Sumsel Kembali Naik, 70 Orang Positif Corona

Kompas.com - 14/06/2020, 18:26 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya sempat melandai beberapa hari, jumlah kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan kembali mengalami kenaikan signifikan.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan mencatat, sebanyak 70 orang dinyatakan positif terpapar virus corona setelah menjalani pemeriksaan di laboratorium. Sehingga total kasus saat ini berjumlah 1.396 orang, Minggu (14/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid-19 Sumatera Selatan, Nur Purwoko mengatakan, 70 kasus baru tersebut tersebar di beberapa wilayah. Yakni Kabupaten Muara Enim sebanyak satu orang, Banyuasin tiga orang, Ogan Komering Ilir (OKI) dua orang, Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) satu orang, Musi Banyuasin (Muba) dua orang, Palembang 59 orang, Ogan Ilir satu orang dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) satu orang.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 14 Juni 2020

Nur melanjutkan, dari total 1.396 kasus tersebut, sebanyak 691 dinyatakan selesai dengan rincian 55 orang meninggal dan 636 sembuh.

"Total kasus yang masih aktif saat ini 705 orang. Penambahan kasus baru hari ini 70 orang," kata Nur saat konfrensi pers yang disiarkan secara langsung.

Nur menjelaskan, jumlah kasus sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 53 orang. Dengan demikian, total kasus sembuh tercatat sampai saat ini 636 orang.

"Untuk pasien yang meninggal juga bertambah empat orang, berasal dari Palembang dua orang, OKI satu orang dan Ogan Ilir satu orang. Total meninggal 55 orang," ujarnya.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Sumsel Ranking 7 se-Indonesia, Ini Penjelasan BNPB

Dengan meningkatnya kasus tersebut, Nur mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah sehingga penyebaran virus tersebut dapat terhenti.

"Kuncinya penyebaran kasus itu tetap jaga jarak, kurangi potensi kerumunan di masyarakat dan selalu menggunakan masker ketika keluar rumah. Sampai sekarang antivirus penyakit ini belum ditemukan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com