Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Mikrobiologi : Disimpan Lebih dari 5 Hari Sampel Swab Bisa Rusak

Kompas.com - 14/06/2020, 11:26 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ahli Mikrobiologi dari Rumah Sakit Pusri, Palembang, Profesor Yuwono menjelaskan, sampel swab bisa rusak jika disimpan lebih dari lima hari.

Pemeriksaan semestinya harus segera dilakukan setelah sampel diambil,.

"Terkecuali jika sampel tersebut sudah diekstraksi dan dimasukkan dalam lemari pendingin. Sampel tersebut bisa tahan hingga satu bulan. Namun, jika tidak sampel hanya bisa bertahan selama lima hari, lebih dari itu rusak," kata Yuwono saat dihubungi, Sabtu (13/6/2020).

Baca juga: Geger Pernikahan Sejenis, Ketahuan Saat Tamu Undangan Curiga Perawakan Pengantin Pria seperti Wanita

Terkait pemeriksaan swab di Sumsel, Yuwono menyebut kapasitas pemeriksaan terus ditambah untuk mengantisipasi penumpukan.

"Sekarang sehari sekitar 800 sampel per hari yang sudah bisa diperiksa," ujarnya.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Viral Bupati Luwu Utara Indah Putri Naik Motor Trail Terobos Jalan Berkubang

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri juga mengakui masih banyak hasil tes swab yang belum keluar dua pekan pasca-pemeriksaan.

Hal tersebut disebabkan petugas terkendala pencocokan data dari pasien.

"Sebenarnya sampel yang diambil sebelum bulan Juni sudah selesai diperiksa. Namun, sekarang hanya masih pencocokan data sampel. Semestinya pihak rumah sakit yang mengirimkan sampel harus berperan aktif dengan BBLK menanyakan soal sampel," ujar Yusri.

Saat ini, ada tiga laboratorium yang dioperasikan di Palembang, yaitu di Laboratorium Balai Besar Kesehatan (BBLK) Palembang, Rumah Sakit Pupuk Sriwijaya (Pusri), dan Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH).

Dengan dioperasikannya tiga laboratorium itu, waktu tunggu untuk pemeriksaan swab semakin cepat.

Di mana sebelumnya sembilan sampai 12 hari. kini hanya sekitar dua hari.

"Pemeriksaan sampel itu sebenarnya cuma tujuh jam. Hanya saja, dibutuhkan waktu pencocokan data dan verifikasi sampel. Untuk sekarang waktu tunggunya sekitar dua hari, karena kita sudah punya tiga lab," ungkapnya

Ia mengimbau kepada warga yang telah di-swab untuk tetap melakukan isolasi mandiri sampai hasilnya keluar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com