KOMPAS.com - Seorang pria asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Ariyanto Boik, terkejut dengan hasil rapid test yang dilakukan rumah sakit setempat.
Pasalnya, hasil yang diterimanya tersebut bukannya menunjukan hasil tes Covid-19, melainkan disebut reaktif hamil.
Menanggapi hal itu, keluarga Ariyanto protes kepada petugas di lokasi karantina.
Hal itu dikarenakan, petugas dianggap tidak profesional dalam menangani kasus Covid-19.
Sementara di Solo, Jawa Tengah, seorang montir tewas setelah terjerat benang layangan yang melintang di jalan.
Saat terjerat itu, korban sempat terjatuh dan berusaha melepaskan benang yang menyayat lehernya.
Namun karena luka sayatan benang di lehernya menyebabkan banyak keluar darah, korban akhirnya meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.
Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:
Ariyanto Boik, pria asal Kabupaten Rote Ndao, NTT, terkejut saat mengetahui hasil rapid test yang dilakukan petugas medis.
Pasalnya, hasil yang didapat itu bukannya berkaitan dengan Covid-19, tapi justru disebut dirinya reaktif hamil.
Mengetahui hal itu, keluarga Ariyanto merasa tidak terima dan memprotes kinerja yang dilakukan petugas medis yang melakukan rapid test tersebut.
Mereka beranggapan bahwa tenaga medis yang melakukan rapid test tersebut tidak profesional dalam bekerja.
Baca juga: Hasil Rapid Test Pria Ini Reaktif Hamil, Keluarga Marah Datangi Tempat Karantina