Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Bermuatan 70 Ton Kelapa Tenggelam di Perairan Lingga

Kompas.com - 13/06/2020, 18:17 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LINGGA, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Putri Setia GT 31 yang bermuatan 70 ton kelapa dari Sungai Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, tujuan Sungai Lokam, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, tenggalam di koordinat 00°18'183''S 144°05'179''E perairan wilayah Kabupaten Lingga, Kepri.

Kapal ini tenggelam sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (13/6/2020).

Saat kejadian, tinggi gelombang sekitar perairan mencapai 2 meteran dan sedang hujan dengan intensitas sedang.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Wakatobi, 2 Nelayan Selamat, 5 Hilang

Komandan Lanal Dabo Singkep, Letkol Laut (P) Zul Fahmi mengatakan, begitu informasi ini didapat dari Tim SAR Pos Lingga, pihaknya langsung turun ke TKP.

"Musibah laka laut tersebut terjadi pada Sabtu pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB," kata Zul Fahmi, melalui telepon, Sabtu (13/6/2020).

Lima anak buah kapal (ABK) KLM Putri Setia berhasil dievakuasi dengan menggunakan Patkamla Kuala Gaung II-4-54 dalam keadaan selamat.

Kelima ABK tersebut dibawa menuju ke Posal Pulau Mas, Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Laut Aru, 10 Penumpang Selamat, 6 Tewas, 3 Hilang

"Alhamdulillah, lima ABK berhasil diselamatkan dan dievakuasi dengan menggunakan menggunakan Patkamla Kuala Gaung dan dibawa menuju ke Posal Pulau Mas," terang Zul Fahmi.

Lima ABK tersebut yakni Zamri (29) selaku Nahkoda, Wahyu Nugroho (31) selaku KKM, Rian (19) selaku Kelasi, Rendi (22) selaku Kelasi dan Rama Candra (25) selaku Kelasi.

“Saat ini, kondisi kelimanya dalam keadaan sehat dan trauma yang dialami perlahan mulai membaik,” pungkas Zul Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com