Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kali Keluar Masuk Penjara, Perempuan 55 Tahun Mencuri untuk Bayar Laki-laki Pemuas Nafsu

Kompas.com - 13/06/2020, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RS perempuan berusia 55 tahun asal Pontianak telah lima kali keluar masuk penjara karena ketahuan mencuri.

Selama ini, hasil curian RS digunakan untuk membayar laki-laki untuk memuaskan nafsunya.

Terakhir, RS tertangkap tangan saat mencuri di Pasar Puring, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu (13/6/2020) pagi.

Baca juga: Perempuan Ini Nekat Mencuri untuk Bayar Laki-laki Pemuas Nafsu

Saat tertangkap lagi, RS mengaku memiliki hasrat seksual yang lebih sehingga dia harus membayar laki-laki untuk memuaskan nafsunya.

“Tersangka mengakui memiliki hasrat seksual yang lebih, sehingga tersangka mencari uang untuk membeli laki–laki yang dapat memuaskan hasratnya,” kata Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin, Sabtu (13/6/2020).

Penangkapan RS berawal saat perempuan 55 tahun itu pergi dan berkeliling ke Pasar Puring pada Rabu pagi.

Baca juga: Eks Napi Asimilasi Ditangkap Mencuri, Ternyata Sudah Keluar Masuk Penjara Sejak 1989

Ia kemudian melihat tas milik pedagang yang berisi uang. RS pun pura-pura menjadi pembeli.

Saat penjual lengah, RS mengambil tas korban dan memasukkannya ke dalam kantong plastik yang telah disiapkan.

“Saat korban lengah, tersangka mengambil tas itu itu dan memasukkannya ke dalam kantong kresek yang sudah disiapkan. Tersangka lalu segera pergi,” ucap Komarudin.

Tak lama kemudian, korban meyadari jika tasnya hilang. Ia pun langsung mencurigai RS dan mendatangi RS yang masih belum jauh dari toko korban.

Baca juga: Mencuri Sawit untuk Beli Beras, Seorang Ibu Divonis 7 Hari Penjara

Saat digeledah, korban menemukan tas miliknya yang berisi uang dan perhiasan senilai Rp 15 juta.

“Korban berupaya mencari tersangka dan menemukan tersangka menguasai tas milik korban yang disimpan di dalam tas tersangka, selanjutnya tersangka diamankan dan diserahkan ke Polsek Pontianak Utara,” ungkap Komarudin.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com