Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Ikan Positif Corona Asal Purworejo Jualan sampai Kulon Progo, 13 Warga Diisolasi

Kompas.com - 13/06/2020, 08:20 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Sebanyak 13 orang menjalani karantina mandiri di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pasalnya, mereka sempat kontak erat dengan seorang penderita Covid-19 asal kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengungkapkan, penderita Covid-19 asal Purworejo tersebut merupakan seorang pedagang ikan.

"Ke-13 kontak tersebut sudah diminta isolasi mandiri dan dijadwalkan akan di-rapid test oleh puskesmas setempat besok siang, Sabtu, 13 Juni," kata Baning, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Satu Pemasok Ikan Positif Covid-19, Pedagang Ikan Pasar Kranggan Yogya Jalani Rapid Test 

13 warga di 2 kecamatan terpapar

Dari ke-13 orang itu, 11 di antaranya berasal dari Kapanewon (Kecamatan) Temon dan dua lainnya dari Kapanewon Galur.

Gugus Tugas Kulon Progo memperoleh klarifikasi dari Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan (P2P) Penyakit Dinas Kesehatan Purworejo akan hal ini.

Kabid P2P membenarkan ada satu orang pedagang ikan di Jogoboyo yang positif Covid-19. Pedagang ikan itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Jogoboyo sebenarnya berbatasan dengan Kalurahan Jangkaran di Temon. Sebagai pedagang ikan, ia kerap berhubungan dengan warga dan pasar yang ada di sekitar perbatasan. 

Puskesmas Temon 2 segera melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) bersama Gugus Tugas Jangkaran.

Alhasil, 11 orang diyakini menjalani kontak dengan si pedagang sebelum ia dinyatakan menderita Covid-19.   

Baca juga: 40 Kasus Positif Baru di Jayapura, Terpapar 10 Pedagang Ikan Keliling

Warga diminta melapor

Penyelidikan penularan tak hanya dilakukan di Temon. Puskesmas Galur dan Gugus Tugas  Kalurahan (Desa) Banaran juga melakoni PE di Banaran. 

Hasil PE, Puskesmas Galur melaporkan dua orang yang kontak dengan pasien karena diantar ikan. 

PE masih terus berlangsung. Baning mengungkapkan, pihaknya berharap masyarakat yang  merasa kontak erat dengan pasien dari wilayah Purworejo tersebut untuk segera melaporkan dirinya.

"Melapor ke gugus tugas desa atau puskesmas masing-masing untuk bisa dilakukan rapid test," kata Baning.

Baca juga: 10 Pedagang Ikan Positif Corona, 9.000 Warga Jayapura Jalani Rapid Test

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com