Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Corona Kabur dari Penjaringan Jakarta ke Serang Banten, 18 Orang Tertular

Kompas.com - 12/06/2020, 22:42 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Satu orang yang dinyatakan positif corona atau Covid-19 kabur ke Kabupaten Serang. Pasien tersebut berasal dari Panjaringan, Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji mengatakan, pasien kabur saat dinyatakan positif corona. Pasien tidak dirawat lantaran sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Akibatnya, pasien menularkan virus corona ke sejumlah orang di tempat pelariannya. Berdasarkan hasil tracing awal 18 orang positif tertular dari pasien kabur tersebut hingga terjadi klaster baru.

"Klaster Tirtayasa yang ditularkan dari 1 ITG asal Panjaringan Jakarta yang kabur saat dinyatakan positif," kata Ati melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Pasien Covid-19 di Palembang Kabur ke Rumah Mertua, 26 Kerabat Harus Tes Swab

Akibat munculnya klaster baru tersebut, terjadi lonjakan jumlah pasien konfirmasi positif corona di Kabupaten Serang pada Jumat. Jumlah penambahan sebanyak 32 pasien dalam 24 jam.

Total saat seluruh pasien positif corona di Kabupaten Serang menjadi 46. Rinciannya 40 pasien masih dirawat, 5 pasien sembuh dan 1 meninggal.

Selain klaster Tirtayasa, kata Ati, peningkatan juga disumbang oleh klaster lain, seperti kalster RS Panggung Rawi dan tambahan kasus lainnya.

Baca juga: Rapid Test Massal Digelar di Pasar, Banyak Pedagang Pilih Kabur

Meningkatnya jumlah pasien konfirmasi positif corona di Kabupaten Serang, membuat wilayah ini statusnya ditetapkan menjadi zona merah.

Kabupaten Serang menjadi wilayah keempat di Provinsi Banten yang statusnya zona merah, wilayah lain yang lebih dulu ditetapkan sebagai zona merah yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com