Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Akan Bunuh Kamu, Kamu Akan Menyesal Tidak Akan Bertemu Anak-anak Lagi.."

Kompas.com - 12/06/2020, 18:09 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Misteri tewasnya satu keluarga di Kampung Sukamantri, Desa Gombong, Kecamatan Balaraja sedikit demi sedikit mulai terungkap.

Dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diketahui jika R (37) sempat mengancam akan membunuh istrinya N alias L sebelum ditemukan tewas gantung diri.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Indradi mengatakan sejumlah orang sudah dimintai keterangan terkait kasus ini.

Satu di antaranya adalah orang tua N alias mertua R.

"R mengancam istrinya, 'saya akan bunuh kamu dan kamu akan menyesal tidak akan bertemu anak-anak lagi,' itu kata-kata terakhirnya," kata Ade kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Detik-detik Satu Keluarga Tewas di Tangerang, Awalnya Terdengar Suara Cekcok, lalu Suara Ledakan

Suami sering ancam bunuh istri

Dari keterangan tersebut, diketahui jika R memiliki sifat temperamental. Dia sudah sering cekcok dan dua kali mengancam akan membunuh istrinya.

Kata Ade, ancaman pembunuhan pertama terjadi pada pertengahan bulan puasa kemarin, dan yang terbaru adalah Rabu (10/6/2020) malam, beberapa jam sebelum R dan dua anaknya ditemukan tewas.

"Mengancam membunuh istrinya akhirnya istrinya, meninggalkan rumah dan tinggal bersama orang tuanya, tapi balik lagi dan terjadi cekcok berikutnya malam hari sebelum kejadian," kata Ade.

Hasil otopsi jenazah sudah diketahui, menurut Ade, kuat dugaan R bunuh diri setelah membunuh kedua anaknya lantaran tidak ada orang lain yang masuk ke rumah.

Bukti yang menguatkan adalah pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam.

Baca juga: Sekeluarga di Tangerang Ditemukan Tewas, Diduga Ayah Gantung Diri Setelah Bunuh 2 Anaknya

3 mayat ditemukan dalam 1 rumah di Tangerang

Diberitakan sebelumnya, Warga Kampung Sukamantri, Desa Gombong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan tiga mayat dalam satu rumah, Kamis (11/6/2020) dini hari.

Ketiga mayat ditemukan warga setelah mendengar suara ledakan dari dalam rumah. Warga yang berniat mencari tahu suara ledakan, mendobrak pintu rumah yang terkunci dan mendapati mayat R tergantung di ruang tengah.

Sementara dua anaknya juga ditemukan tidak bernyawa masing-masing di kamar dalam keadaan leher terikat dan di kamar mandi tenggelam di dalam drum.

Sebelum peristiwa terjadi, beberapa jam sebelumnya warga mendengar pasangan suami istri tersebut cekcok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com