Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Tak Mau Buru-buru Buka Sekolah, Takut Gagal Seperti Korea

Kompas.com - 12/06/2020, 11:46 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih membahas skema pendidikan untuk tahun ajaran baru.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mengecek kesiapan AKB di Kabupaten Pangandaran, Kamis (11/6/2020).

"Masih dibahas cara-cara yang paling aman," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pantai Barat Pangandaran, Kamis.

Baca juga: Jabar Produksi Alat Rapid Test Buatan Unpad-ITB, Tingkat Akurasi 2 Kali Lipat

Dia mengaku tak mau terburu-buru menerapkan pertemuan fisik siswa di sekolah. Ridwan Kamil berkaca kepada Korea Selatan yang gagal setelah membuka sekolah selama enam hari.

"Korsel gagal sudah buka sekolah 6 hari ada klaster lagi," jelasnya.

Anak di Korea Selatan, kata dia, terpapar dari orangtuanya. Anaknya disiplin, namun orangtuanya tidak.

"Makanya dia (anak) kena. Kami tak mau itu terjadi di Jabar," ucap Ridwan Kamil.

Dia memperkirakan, Januari 2021 sekolah mulai dibuka. Kecuali, kata Ridwan Kamil, sebelum Januari situasi betul-betul aman terkendali.

"Bisa pertemuan fisik sebelum Januari, tapi harus betul-betul terkendali, aman," jelasnya.

Saat ini, lanjut Ridwan Kamil, tahun ajaran tetap berjalan, walaupun siswa tidak melakukan pertemuan fisik di sekolah.

Ihwal SPP, kata dia, untuk tingkat SMA, SMK, SLB digratiskan. Pemprov yang menanggung biaya SPP tersebut.

"Sekolah swasta ada subsidi, tapi tidak sepenuh di (sekolah) negeri. Kecali di swasta ada anak tidak mampu, ditanggung sepenuhnya pemprov," kata Ridwan Kamil.

Sementara terkait proses kegiatan belajar di pesantren, Ridwan Kamil mengatakan, tetap harus menunjukkan kesiapan protokol kesehatan. Saat ini, pengurus ponpes lagi merumuskan.

"Ponpes kan padat, santri di kobong penuh. Sekarang masih dibahas. Minggu depan diharapkan ada kabar teknis," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Ridwan Kamil: Rata-rata Penambahan Kasus Covid-19 di Jabar Rendah, Hanya 20 Per Hari

Ditanya pesantren akan memulai kegiatan belajar juga di bulan Januari, Ridwan Kamil mengatakan, pondok pesantren bisa jadi lebih dulu dari sekolah formal.

"Karena beda dengan sekolah, pondok pesantren mungkin lebih dulu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com