Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Pasar Mangkang, Giliran Pasar Wonodri Semarang Ditutup 3 Hari

Kompas.com - 11/06/2020, 22:26 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Penutupan sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang, Jawa Tengah semakin gencar dilakukan.

Penutupan tersebut karena ditemukannya sejumlah pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani tes massal.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang menutup Pasar Karangayu dan Pasar Mangkang karena menjadi klaster penularan Covid-19.

Kali ini giliran Pasar Wonodri yang ditutup lantaran ada sejumlah pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Ada 34 Pasien Baru Covid-19 di Sulut, 4 dari Klaster Pasar Pinasungkulan Manado

Pasar yang terletak di Jalan Wonodri Baru Raya, Kecamatan Semarang Selatan, itu akan ditutup selama tiga hari mulai tanggal 12–14 Juni 2020.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 di Pasar Wonodri.

Kendati demikian, kata dia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Semarang telah melakukan tes swab massal di pasar tersebut.

“Itu termasuk pengembangan kegiatan setelah Pasar Mangkang. Kalau hari ini sudah di-police line, berarti besok ditutup selama tiga hari,” ujar wali kota yang akrab disapa Hendi di Balai Kota Semarang, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Rapid Test Massal Digelar di Pasar, Banyak Pedagang Pilih Kabur

Penutupan Pasar Wonodri yang berlangsung tiga hari itu akan dilakukan sterilisasi untuk penyemprotan disinfektan.

Sementara itu, Pasar Karangayu kembali dibuka hari ini setelah ditutup sejak tiga hari lalu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkesempatan meninjau pasar yang sebelumnya ditutup karena tiga pedagangnya positif Covid-19.

Menggunakan sepeda, Ganjar melihat kondisi Pasar Karangayu sudah tertata rapi.

Para pedagang dan pembeli terlihat tertib memakai masker.

Jarak antarlapak pedagang dipisahkan dengan garis putih yang berjarak lebih dari satu meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com