BORONG, KOMPAS.com - Saat ini siswa di SMAN 06 Kota Komba, Manggarai Timur, NTT, tengah melaksanakan ujian kenaikan kelas.
Sama sepeti sekolah lainnya, seluruh siswa mengerjakan ujian dari rumah karena pandemi Covid-19.
Namun, untuk mengikuti ujian, siswa di sekolah ini harus memiliki aplikasi WhatsApp (WA) dan Facebook Messenger.
Baca juga: Cerita Mbah Sukir, Spesialis Pencari Korban Tenggelam dengan Penciuman dan Naluri
Tujuannya agar guru dapat dengan mudah mendistribusikan soal ujian ke seluruh siswa.
Memang tidak semua murid memiliki ponsel android. Mau tidak mau mereka harus meminjam dari tetangga.
"Sebagian siswa dan siswi meminjam handphone android tetangga untuk mengerjakan soal ujian kenaikan kelas secara online," ujar Kepala Sekolah SMAN 06 Kota Komba, Frumensius Hemat saat dihubungi, Rabu (10/6/2020).
Baca juga: Dokter Miftah Meninggal karena Covid-19, Istri Dirawat di Surabaya
Bagi siswa yang tinggal di daerah sulit sinyal, maka akan langsung didatangi para guru.
"Khusus siswa dan siswi yang tinggal di daerah tak ada sinyal maka guru distribusikan ujian secara manual dengan mengunjungi rumah-rumah murid dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid19," ucap Hemat.
Hal serupa juga dipraktikkan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
PPDB dilaksanakan dengan dua cara, yaitu online dan manual, di mana para guru mendatangi langsung rumah calon siswa baru.
Belajar dari rumah
Seluruh siswa dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, tetap belajar dari rumah meski new normal diterapkan.