Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Persilakan Masyarakat Berwisata ke Garut, Cuma Cek Suhu Badan

Kompas.com - 11/06/2020, 15:45 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan semua tempat wisata di Garut sudah bisa dan siap dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun dari kota-kota lain di Indonesia.

“Kami sudah firm dengan protokol kesehatannya, kita tinggal hanya memastikan, terutama yang menginap di hotel, tapi secara keseluruhan kami mempersilakan,” jelas Bupati Garut Rudy Gunawan, Rabu (10/06/2020) malam di Pendopo Garut usai menerima kunjungan pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut.

Rudy menuturkan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah mengeluarkan surat kepada setiap pengelola tempat wisata.

Baca juga: Heboh Kepala Sekolah Bawa Pistol di Saku Celana Temui Massa di Garut, Ini Faktanya

 

Surat tersebut berisi surat pernyataan kesanggupan pengelola tempat wisata untuk mematuhi protokol kesehatan bagi pengunjung dan para pekerjanya.

“Surat pernyataan untuk mematuhi protokol kesehatan dan kesiapan secara internal mempersiapkan itu (protokol kesehatan),” jelas Rudy.

Pemerintah, menurut Rudy, hanya membuat regulasi tentang protokol kesehatan di tempat-tempat wisata. Sementara, soal pelaksanaannya dilakukan masing-masing oleh pengelola tempat wisata.

“Kita hanya memberi arahan dan pengawasan saja,” katanya.

Rudy pun membuka ruang bagi para wisatawan dari berbagai daerah, termasuk daerah yang saat ini berstatus zona merah untuk datang berwisata ke Garut selama mereka melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Yang dari Jakarta, boleh ke Garut, silakan, kan tidak ada pembatasan (di Garut), hanya harus memeriksakan kesehatannya,” katanya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut, Rahmat Khadi menyambut baik kebijakan Pemkab Garut untuk membuka kembali tempat-tempat wisata di Garut beserta hotel dan restoran yang ada di Garut. Hal ini bisa menjadi angin segar bagi dunia wisata di Garut.

“Bisa jadi angin segar agar dunia pariwisata di Garut bisa bergeliat lagi setelah tiga bulan ini berhenti operasi,” jelasnya saat ditemui, Kamis (11/06/2020).

Baca juga: Kronologi Kepala SMK di Garut Bawa Pistol Saat Datangi Toserba

Pria yang biasa disapa dengan panggilan Bah Endi ini menuturkan, aktivitas wisata di Garut sejak beberapa hari ini memang sudah mulai dibuka. Namun, memang belum ada wisatawan dari luar kota Garut.

“Kebanyakan wisatawan lokal yang datang karena jenuh diam di rumah terus, meski belum dibuka mereka memaksa untuk berwisata,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com