Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamuk Tak Diberi Uang Rokok, Adik Nekat Bacok Kakak Perempuan Pakai Parang

Kompas.com - 11/06/2020, 15:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara tidak diberi uang rokok, A (27) tega membacok tangan kakak kandungnya sendiri hingga luka parah, Rabu (10/6/2020).

Kejadian tragis itu terjadi di Desa Lorong Jahit, RT 17, Kelurahan Lebak Bandung, Jelutung, Jambi.

Polisi telah menangkap A dan korban berinisial Y telah dilarikan ke rumah sakit. 

"Benar, sekarang tersangka sudah kita amankan di sini, dan untuk korban sekarang lagi di rawat di Rumah Sakit Arafah Kota Jambi," kata Kanit Reskrim Polsek Jelutung, IPDA Fajaruddin.

Dari informasi yang diperoleh, tangan Y diduga patah akibat disabet parang oleh pelaku.

"Katanya patah tangannya, saya tidak tahu, sekarang lagi di rumah sakit," terang Mardiani, ibu korban. 

Baca juga: 5 Bulan Terakhir, Kasus Perceraian di Aceh Capai 2.397, Ternyata Ini Pemicunya

Menurut Mardiani, keributan kedua anaknya itu berawal saat korban meminta tolong pelaku untuk mengambil air.

Saat itu, korban berjanji akan memberi uang rokok kepada adiknya jika selesai mengangkat air. 

Namun, setelah selesai mengambil air dan menagih uang rokok ke kakaknya, korban justru menyuruh adiknya melakukan perkerjaan lain.

"Awalnya itu kakaknya minta tolong angkatin air, dijanjikan dikasi uang sama rokok, sudah tu kakaknya ngerjai pekerjaan lain, sudah tu disuruh lagi, tiba-tiba dia ngamuk," kata Mardiani, saat ditemui di kediamannya, Rabu (10/6) sore.

Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Siswa SMA Gelar Pesta Kelulusan Saat Pandemi Corona

Mardian menambahkan, saat melihat anak laki-lakinya emosi, dirinya sudah meminta Y untuk mengalah dan pergi dari rumah.

Namun sayang, pelaku sudah gelap mata dan mengamuk dengan parang di tangan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Tidak Terima Disuruh-suruh, Pria di Jambi Ini Bacok Kakak Kandungnya hingga Tangannya Patah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com