Atasi Banjir Rob di Kelurahan Wolomarang, Turap 304 Meter Bakal Dibangun

MAUMERE, KOMPAS.com - Setiap tahun, warga Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT, selalu dilanda bencana banjir rob. 

Pekan lalu, banjir rob kembali merendam ratusan warga Kelurahan Wolomarang.

Dampaknya, aktivitas warga pun lumpuh total. Warga pun meminta Pemda Sikka agar segera membangun turap penahan banjir.

Baca juga: Sudah 4 Hari Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah Warga, Belum Ada Bantuan dari Pemda 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sikka, Daeng Bakir menuturkan, untuk mencegah air laut pasang tidak lagi merendam rumah warga Kelurahan Wolomarang, pemerintah sudah menganggarkan dana senilai Rp 400 juta.

Dana itu untuk membangun turap sepanjang 304 meter. 

Daeng mengklaim, anggaran untuk pembangunan turap itu sudah disetujui Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo.

"Bupati sudah setuju. Badan keuangan sudah ok. Tahun ini, kami akan bangun turap sepanjang 304 meter di Pantai Bebeng, Kelurahan Wolomarang," kata Daeng, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis pagi. 

Baca juga: BNPB: Banjir Rob Melanda Sejumlah Wilayah di Pulau Jawa, Warga Jakarta Diminta Waspada

Daeng mengungkapkan, selain membangun turap, pemerintah melalui dinas sosial akan memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak banjir rob pekan lalu.

Data terkini, berdasarkan hasil cek di lapangan, ada 88 keluarga yang tekena dampak banjir rob.