627 Mobil PCR dan Rapid Test Siap Mendatangi 700 Pasar di Jabar

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ada 627 mobil untuk rapid test maupun PCR yang bakal melakukan pemeriksaan massal kepada masyarakat di 700 pasar di Jawa Barat.

Hal itu dilakukan lantaran zona perdagangan seperti pasar tradisional merupakan zona rawan penularan Covid-19.

"Tentunya minggu ini kita akan melakukan pelacakan di 700 pasar. Karena kami mendapati di Jabar salah satu potensi persebaran yang perlu diwaspadai adalah pasar tradisional," ucap Emil sapaan akrab Ridwan Kamil saat berada di Kota Cimahi, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Wisata Outdoor Kemungkinan Mulai Bisa Dibuka

Menurut Emil, 627 kendaraan tersebut akan dibantu TNI dan Polri dalam pemeriksaan acak sampel swab di 500 pasar pemerintah dan 200 pasar milik swasta.

Menurut dia, langkah antisipatif itu mesti dilakukan untuk mempersempit potensi gelombang kedua Covid-19 di Jawa Barat.

Apalagi, tiga pasar di Kota Bandung terpaksa ditutup lantaran ditemukan adanya warga yang positif Covid-19.

Sebelumnya, aktivitas perdagangan di salah satu pasar di Cimahi dan Bogor juga terpaksa ditutup sementara karena kasus serupa.

"Nah, satu hal yang harus diwaspadai adalah bahwa di minggu ini terjadi peningkatan tapi sangat kecil. Bagi kami, kecil atau besar peningkatan itu harus diwaspadai supaya tidak terjadi yang kita takutkan yang namanya second wave atau gelombang kedua," kata Emil.

Baca juga: Kisah Perawat Covid-19, Membayangkan Pulang dalam Kondisi Tak Bernyawa

Emil menargetkan, mobil pengetesan itu bisa memeriksa sedikitnya 10.000 orang dalam sepekan.

Ia juga meminta agar laboratorium kontainer BSL 3 milik Biofarma segera diterjunkan untuk mempercepat proses pemeriksaan.