Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kukar Geram Penambahan Pasien Corona Didominasi Karyawan dari Luar Daerah

Kompas.com - 10/06/2020, 09:41 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Bupati Kutai Kertanegara (Kukar) Edi Damansyah geram dengan penambahan kasus positif Covid-19 didominasi karyawan dari luar daerah yang kembali bekerja.

Sejak Senin (8/6/2020), terdapat tujuh kasus baru dari para karyawaan yang dinyatakan positif Covid-19 di Balikpapan saat hendak menuju Kutai Kertanegara.

Semuanya merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang kini tengah menjalani isolasi di RS Pertamina Balikpapan.

“Jangan sampai kita di Kutai Kertanegara jadi sampah penampungan seperti ini,” ungkap Edi kepada wartawan di Tenggarong, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: 5 Pasien Positif Corona di Samarinda Punya Riwayat Perjalanan dari Makassar

Dia menambahkan, seluruh pekerja yang dinyatakan positif Covid-19 akan menjalani perawatan di rumah sakit Kutai Kartanegara.

“Kita menampung orang yang tidak di tes di tempat asalnya. Lalu kita yang tes di sini positif baru kita tampung di sini,” sambung Edi.

Edi mengaku sudah memerintahkan dinas kesehatan untuk berkoordinasi dengan perusahaan agar mewajibkan karyawannya menjalani rapid test dan PCR sebelum kembali bekerja.

“Kita tetap atur bagi karyawan yang masuk bekerja di Kutai Kertanegara harus clear dulu di daerah asalnya,” tegas Edi.

Baca juga: Wali Kota Samarinda Keluarkan Edaran New Normal, Rumah Ibadah dan Tempat Hiburan Dibuka 1 Juni

Dia tidak akan menanggapi permintaan dari perusahaan untuk melakukan tes massal bagi karyawannya.

“Saya tidak mau karyawan itu lakukan rapid tes atau PCR di sini. Mereka harus tes di daerah asal. Harus clear dulu di daerah asal, baru bisa ke Kutai Kertanegara,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com