Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 179 Kasus, Sulsel Catat Rekor Penambahan Pasien Covid-19

Kompas.com - 09/06/2020, 21:24 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kasus positif virus corona di Sulawesi Selatan mengalami rekor penambahan tertinggi pada Selasa (9/6/2020) dengan mencapai 179 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Ichsan Mustari mengatakan penambahan 179 kasus positif itu tersebar di 8 kabupaten dan kota.

Dengan penambahan tersebut, sudah ada 2.192 kasus positif Covid-19 di Sulsel sejak kasus pertama pada 19 Maret lalu.

"Penambahan ada di Luwu Timur 115 kasus, Makassar 54 kasus, Wajo 1, Maros 3, Sidrap 1, Gowa 2, Luwu 2, dan Bulukumba 1," kata Ichsan kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa malam.

Baca juga: Lagi, Warga di Makassar Ramai-ramai Tolak Rapid Test Massal

Ichsan mengatakan lonjakan kasus terjadi selama dua hari terakhir karena tujuh laboratorium di Sulawesi Selatan sudah beroperasi untuk memeriksa sampel swab dari para pasien.

Untuk Luwu Timur dan Makassar yang menjadi daerah dengan lonjakan tertinggi, kata Ichsan, merupakan hasil dari tes swab massal dari tracing kontak pasien Covid-19 sebelumnya.

"Hal ini karena tracing contact terus dilakukan dan testing menggunakan swab dilakukan berdasarkan hasil tracing tersebut," ujar Ichsan.

Ketua Tim Konsultasi Percepatan Pengendalian Covid-19 Sulsel Ridwan mengatakan, kini ada empat daerah di Sulsel yang saat ini masih terus mengalami penambahan signifikan kasus positif Covid-19.

Baca juga: Gugus Tugas Pusat Minta Makassar Siapkan RS Tanpa Covid

Daerah tersebut adalah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, serta Luwu Timur.

"Pada bulan Juni ini memang kita akan mengalami percepatan puncak pandemi. Kita akan sangat khawatir dengan adanya pelonggaran-pelonggaran dan mobilitas penduduk yang sangat tinggi betul-betul akan terjadi penambahan kasus yang signifikan," kata Ridwan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com