Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Utang Rp 100.000, Pria Ini Bacok Teman Saat Tagih Ibunya hingga Menangis

Kompas.com - 09/06/2020, 17:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembacokan yang dilakukan RS (23) warga Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, terhadap GA (19), ternyata gara-gara pelaku ke korban saat membuat tato bersama.

Menurut polisi, pelaku berutang ke korban sebesar Rp 100.000. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/6/2020). 

"Yang utang pelaku, yang bayar ibunya. Utangnya Rp 190.000, baru dibayar Rp 90.000, itu utang waktu pelaku dan korban membuat tato. Pelaku jengkel karena korban menagih ke ibunya sampai menangis," kata Kasatreskrim Polresta Banyumas AKP Berry.

Baca juga: Ditangkap, Suami Istri Bandar Sabu Ini Akui Raup Rp 46 Miliar Selama 6 Bulan

Saat itu korban yang merupakan warga Desa Karangkedawung, Kecamatan Sokaraja, datang untuk menagih utang tersebut kepada ibu pelaku.

Namun, di hadapan polisi,  pelaku mengaku emosi melihat korban menagih ibunya hingga menangis.

Pelaku lalu mengambil parang dan menyerang korban.

"Pelaku membacok korban pada bagian kepala dan tangan dengan menggunakan parang. Kemudian korban berteriak minta tolong, tetangganya datang ke rumah dan menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit," ujar Berry.

Baca juga: Kronologi Suami Istri Bandar Sabu Ditangkap di Hotel Mewah, Sudah Menginap 7 Hari

Setelah membacok korban, pelaku sempat kabur ke rumah temannya.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan segera diamankan ke kantor polisi.

"Pelaku sudah kami amankan. Pelaku ditangkap tadi malam ketika sedang bersembunyi di rumah temannya yang beralamat di Desa Karangrau, Kecamatan Banyumas. Kami juga telah mengamankan barang bukti berupa parang," kata Berry.

RA dijerat Pasal 353 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara.

(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com