Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Mahasiswa karena Kencan Tak Dibayar, 2 Pria ini Diancam Bui Seumur Hidup

Kompas.com - 09/06/2020, 16:19 WIB
Firmansyah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Bengkulu Tengah menyerahkan dua pelaku pembunuhan seorang mahasiswa di Bengkulu ke Kejaksaan Negeri Bengkulu oleh Selasa (9/6/2020).

Kedua tersangka berinisial MU (16) dan AL (20). Bersama dua tersangka, polisi menyerahkan barang bukti yang dijadikan alat untuk membunuh korban.

"Berkas dan tersangka telah selesai diperiksa, dan hari ini kami serahkan ke kejaksaan untuk segera disidang," ujar Kasat Reskrim polres Bengkulu Tengah Iptu Rahmat saat usai Melaksanakan Serah Terima Tersangka dan BB kasus Pencurian dengan Kekerasan dan Pembunuhan Berencana.

Baca juga: Korban Pembunuhan Kencan Sesama Jenis di Bengkulu Ditemukan Penuh Luka

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana atau pasal 339 KUHPidana Jo 55 KUHPidana dengan ancaman seumur hidup.

Para tersangka MU(16) dan AL( 20 ) diketahui membunuh Korban dengan cara mencekik leher korban dengan ikat pinggang dilakukan oleh Mu, dan AL memukul korban dengan shockbreaker motor yang sudah dipersiapkan. Para tersangka kemudian membuang korban ke aliran Sungai PLTA Susup, Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Kedua tersangka telah merencanakan pembunuhan tersebut, dan selanjutnya kita menunggu dari kejaksaan soal jadwal sidang kedua tersangka," jelas Rahmat.

Menurut pemeriksaan polisi, korban dan dua tersangka berencana melakukan hubungan badan sesama jenis di dekat bendungan pukul 18.45 WIB, Kamis (21/5/2020). Mereka bertiga berangkat ke bendungan PLTA menaiki sepeda motor milik korban.

Kedua tersangka dan korban memang diketahui penyuka sesama sejenis dan pernah berhubungan badan pada Januari 2020.

Karena tidak dibayar, maka pelaku sakit hati dan merencanakan membunuh korban serta mengambil barang miliknya.

Sebelumnya diberitakan 2 pelaku membunuh WA, seorang mahasiswa Bengkulu di Pondok Kebun dekat bendungan PLTA Musi, Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Kamis (21/5/2020).

Baca juga: 2 Pria Ini Bunuh Mahasiswa karena Tak Dibayar Usai Hubungan Sesama Jenis

Jasad kemudian dibuang ke aliran sungai oleh kedua tersangka.

Selang beberapa jam, tim SAR menemukan jasad korban di aliran sungai setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com