Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

209 Orang di Banyumas Terkena DBD, 6 Meninggal Dunia

Kompas.com - 08/06/2020, 18:43 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada tahun ini meningkat dibanding 2019.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Dwi Mulyanto mengatakan, hingga Juni 2020 ini tercatat sebanyak 209 kasus DBD.

"Ada 209 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Dwi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (8/6/2020).

Baca juga: Di Sumedang, Kematian Akibat DBD Lebih Tinggi dari Covid-19

Berdasarkan data tahun 2019, tercatat sebanyak 202 kasus DBD dengan korban meninggal dunia sebanyak 10 orang.

Dwi menyebut, kasus DBD terbanyak tahun ini terjadi pada Februari hingga Maret.

Untuk menekan kasus DBD, Dwi mengimbau kepada masyarakat untuk menggencarkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Pasalnya, dalam kurun waktu dua bulan terakhir kegiatan PSN tidak maksimal, karena warga dan petugas fokus terhadap penanganan virus corona (Covid-19).

"PSN itu semestinya seminggu sekali karena pola nyamuk menetas antara tujuh hingga 14 hari," jelas Dwi.

Baca juga: Satu Keluarga Pemudik Asal Jakarta Positif Covid-19, Satu Kampung di Banyumas Diisolasi

Dinkes Banyumas juga telah menjadwalkan kegiatan fogging atau pengasapan di 58 titik yang tersebar di sejumlah lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com