Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus 3 Anggota TNI yang Keroyok Pelajar SMA Diselesaikan Secara Kekeluargaan, tapi...

Kompas.com - 06/06/2020, 17:18 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kasus tiga oknum anggota TNI yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap AS (16), seorang siswa SMA di Takur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal itu diungkapkan Komandan Kodim 1507 Saumlaki, Letkol Inf Rahmad Saerodin.

Masih dikatakan Rahmad, meskipun kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tapi para pelaku tetap akan diproses sesuai ketentuan hukum berlaku.

“Jadi, masalahnya sudah selesai, Danramil juga sudah membayar uang biaya perobatan kepada korban sebesar Rp 10 juta pada 31 Mei, jadi masalahnya sudah selesai, korban dan pelaku sudah saling memaafkan dan ada pernyataan di atas materai,” kata Rahmad kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (5/6/2020).

“Walaupun mereka sudah saling memaafkan dan berdamai, ada disiplin yang dilanggar anggota kami, jadi akan ada sanksi disiplin, jadi diproses, disidang, itu dampaknya bisa ke pangkat dan jabatan,” sambungnya.

Baca juga: Polisi Sebut Penjual Sate Ayam yang Diduga Pakai Daging Busuk Sudah 8 Tahun Berjualan

Kata Rahmad, penganiayaan itu bukan dilatarbelakangi oleh asmara, melainkan karena salah paham antara korban dan pelaku.

“Perlu saya jelaskan bahwa tidak ada motif asmara, pacaran atau cinta segitiga dalam kasus tersebut, jadi masalah ini murni hanya salah paham,” katanya.

Dijelaskan Rahmad, peristiwa itu berawal saat Serka M (48) sedang pergi mengambil madu pesanannya.

Saat kembali, sambung Rahmad, pelaku bertemu dengan MS (17) yang merupakan pacar korban dan tiga orang temannya yang baru selesai menjual ikan, mereka kemudian pulang bersama-sama.

“Jadi, saat pulang itu Babinsa M ini bertemu AS yang saat itu bersama tiga rekannya lagi kumpul, lalu Babinsa ngomong ade sudah malam ayo bubar, ayo pulang, tapi AS ini tidak menjawab dan menanyakan kepada MS kalian darimana, kenapa lama sekali dari sinilah Babinsa tersinggung,” ungkap dia.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Oknum Polisi yang Disangka Perampok ATM, Ternyata Lagi Mengisap Sabu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com