Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Rumah Diduga Milik Pembegal Kapal Yacht Australia Digeledah Polisi

Kompas.com - 06/06/2020, 15:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Sebanyak enam rumah di Desa Sungai Sibur yang diduga kediaman para pelaku begal kapal yacht asal Australia digeledah polisi.

Rumah yang berada di Desa Sungai Sibur, Kecamatan Sungai Menang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, itu dijadikan pelaku untuk menghindari kejaran petugas.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, penggerebekan dilakukan oleh aparat gabungan dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Sumatera Selatan dan Polda Lampung.

Namun saat digerebek, kediaman para terduga pelaku dalam kondisi kosong.

“Aparat kepolisian masih menyelidiki dan melakukan pengejaran,” kata Pandra saat dihubungi, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga: Detik-detik Kapal Yacht dari Australia Dibegal di Perairan Lampung

Dikatakan Pandra, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi yakni dua mesin spedbooat, GPS, tape, televisi, dua aki dan mesin kapal.

“Barang bukti itu didokumentasikan dan dipinjam pakai oleh korban, karena diperlukan agar kapal korban bisa berlayar,” kata Pandra.

Sejauh ini, kata dia, kondisi korban Tadeusz dalam keadaan sehat dan sudah diperiksa terkait protokol Covid-19 oleh Puskesmas Way Dente, Tulang Bawang.

“Hasil rapid test yang bersangkutan adalah non-reaktif,” kata Pandra.

Baca juga: Jadi Korban Kawanan Begal, Pemilik Yacht Asal Australia Pencet Tanda Sinyal Kapal Karam, Ini Ceritanya

Diberitakan sebelumnya, kapal yacht milik warga negara Australia, Tadeusz Nowicki ditarik menuju Jakarta dari perairan Kuala Teladas, Tulang Bawang.

Kapal bernama lambung Hoopla itu telah bertolak dari perairan Kuala Teladas pada Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.

“Kapal milik Tadeusz Nowicki itu ditarik dengan cara digandeng oleh kapal nelayan KM Ralif Jaya,” kata Pandra.

Mantan atlet tenis profesional Polandia itu mengalami pembegalan saat melintas di perairan perbatasan Sumatera Selatan dengan Lampung.

Peristiwa itu berawal saat korban berlayar dari Australia menuju Jakarta pada 22 Mei 2020.

Warga Australia tersebut bermaksud menjual kapal yacht berukuran kecil itu di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com