Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Ditikam Kelompok yang Sedang Pesta Miras hingga Tewas

Kompas.com - 06/06/2020, 12:25 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang sopir angkutan dalam kota (angkot) di Manado bernama Mohamad Zulfikar Limpaton.

Mohamad menjadi korban penikaman sekelompok orang di Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (6/6/2020).

Korban dicegat dan langsung ditikam saat mengendarai angkot.

Komandan Tim (Dantim) Maleo Polda Sulut Kompol Prevly Tampanguma mengatakan, kronologi kejadian, pada Sabtu pukul 01.00 Wita dini hari, para tersangka yakni FK, AR alias Ale, RK alias Aping, ARK, MF alias Ikbal, MM alias Lana, FD alias Aan, dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya melakukan pesta miras di pinggir jalan di Kelurahan Kombos Timur, Lingkungan V.

Baca juga: Sopir Truk Tekor Keluarkan Rp 600.000 Sepekan untuk Rapid Test, Terlalu Mahal

Selanjutnya, kata Prevly, sekitar pukul 07.00 Wita, para tersangka dengan menggunakan sepeda motor pergi ke arah Sindulang.

Pada saat para tersangka berhenti di depan Dealer Honda di Kecamatan Singkil, melintas korban Mohamad sedang mengendarai angkot atau "oto mikro".

"Menurut keterangan tersangka, pada saat melintas, korban menggeber gas mobil mikro yang dikedarai sehingga membuat para tersangka tersinggung dan langsung mengejar korban," ujar Prevly, lewat pesan singkat, Sabtu siang.

Prevly menuturkan, korban dicegat para tersangka di depan Pitzza Hut atau tepatnya di Gunung Potong, Kecamatan Singkil.

"Setelah berhasil mencegat korban dan langsung ditikam oleh tersangka sebanyak empat kali, kemudian para tersangka melarikan diri. Namun, dua tersangka berhasil ditangkap oleh anggota reserse kriminal khusus (Reskrimsus) Polda Sulut yang pada saat itu melintas di tempat kejadian perkara," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com