SURABAYA, KOMPAS.com - Nenek Kamtin, pasien Covid-19 tertua di Indonesia, berhasil sembuh. Perempuan berusia 105 tahun itu diizinkan pulang setelah dirawat sekitar 30 hari di Rumah Sakit PHC Surabaya.
Tapi, keluarga masih penasaran di mana nenek Kamtin terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Nenek Kamtin memang tinggal di Jalan Gresik PPI, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Surabaya, yang merupakan zona merah Covid-19.
Baca juga: Cerita Dekan Fakultas Kedokteran Untan Sembuh dari Corona: Diisolasi Sebulan dan 6 Kali Swab
Berdasarkan penelusuran Polda Jawa Timur, wilayah itu merupakan titik pertama penyebaran Covid-19 di Surabaya.
Pemkot Surabaya pernah menutup Pasar tradisional PPI Gresik karena tingginya angka kasus Covid-19 di wilayah itu.
Tapi, nenek berusia 105 tahun itu tak pernah keluar rumah.
"Mbah (Kamtin) tidak pernah keluar rumah, karena sudah tua, semua aktivitasnya di dalam rumah," kata Siti Aminah, salah satu menantu Nenek Kamtin ketika dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).
Siti Aminah menduga, mertuanya tertular dari tetangga yang keluar masuk rumahnya.
"Saya tidak tahu pasti ya, mungkin dari tetangga yang pernah masuk ke rumah, kan kami tinggal di wilayah zona merah," jelasnya.
Nenek Kamtin mengeluh sakit
Nenek Kamtin tinggal bersama salah satu anaknya di Jalan Gresik, Surabaya. Aminah mengatakan, Kamtin meminta dibawa ke rumah sakit pada 13 April 2020.
Baca juga: Karena Masalah Asmara, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA Sampai Babak Belur
Padahal, mertuanya biasanya merawat diri sendiri jika sakit. Kamtin rutin meminum jamu. Tapi, saat itu Kamtin meminta dibawa ke rumah sakit.
Berdasarkan diagnosa dokter di kilinik, ada masalah di lambung Kamtin.