Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Terapkan New Normal, Wonogiri Perkuat Sosialisasi Covid-19

Kompas.com - 04/06/2020, 15:53 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri belum menerapkan new normal menyusul belum terpenuhinya syarat pemberlakuan tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19.

"Kami belum menerapkan new normal karena prasyarat yang belum terpenuhi. Untuk itu kami akan lebih memperkuat sosialisasi kepada masyarakat," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Kompas.com, Kamis (4/6/2020). 

Tiga prasyarat yang harus dipenuhi dalam fase new normal yakni epidemologi atau tingkat penularan, sistem kesehatan dan surveilans.

Baca juga: Sepekan Nihil Covid-19, Wonogiri Dapat Tambahan 2 Pasien Positif Corona

Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek mengatakan, potensi penularan virus corona di Wonogiri masih berada di atas satu.

Sedangkan kriteria yang ditentukan pemerintah yakni angka potensi penularan Covid-19 harus di bawah satu.

Sementara dari segi surveilans, kata Jekek, ketersediaan alat rapid test dibandingkan dengan jumlah penduduk belum berimbang.

Untuk itu, Dinkes Wonogiri sementara mengadakan alat rapid test sesuai kebutuhan.

Baca juga: Bupati Wonogiri: Kami Sudah Zero Covid-19

Terhadap persoalan itu, Pemkab Wonogiri sementara memilih opsi gencar sosialisasi pemahaman warga terhadap Covid-19 dan ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan. 

"Maka Wonogiri belum ada satu kebijakan khusus. Kebijakan kami saat ini fokus  meresosialisasi upaya pemutusan mata rantai," ungkap Jekek. 

Sementara untuk kebijakan pendidikan, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

"Belum ada pemberitahuan kepastian waktu masuk sekolah bagi anak-anak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com