Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal New Normal, Gubernur Maluku Ingatkan Kasus Flu Spanyol

Kompas.com - 03/06/2020, 17:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail mengingatkan warga di Maluku agar tetap menjalankan protokol kesehatan, menjelang penerapan new normal atau tatanan hidup baru di tengah mewabahnya virus corona baru atau Covid-19.

Murad mengatakan, menjelang penerapan new normal, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan agar dapat terhindar dari virus tersebut.

“Jadi, menjelang new normal ini, tetap jaga protokol kesehatan. Saya sering katakan pada prinsipnya kita semua ini sudah terpapar Covid-19, namun imun kita kuat sehingga kita masih bisa bertahan hingga kini,” ungkap Murad, kepada wartawan, di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Doni Monardo Ungkap Penyebab Peningkatan Kasus Positif Covid-19 di Surabaya

Dia pun mengingatkan, 100 tahun yang lalu wabah flu spanyol pernah mewabah di hampir seluruh dunia dan merenggut puluhan juta korban jiwa.

Dia menyebut, saat penyebaran virus tersebut mulai meredah, beberapa negara termasuk Spanyol kemudian mulai menerapkan kebijakan kehidupan normal bagi masyarakatnya.

Hasilnya, virus tersebut kembali menyerang warga.

“100 tahun lalu pernah di Spanyol virus semacam ini dianggap sudah mulai selesai dan redah lalu dibikin new normal kemudian masyarakat merayakan dengan pesta dan saat itu virus kembali lagi dan yang mati jutaan orang,” kata Murad.

Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya Isolasi Mandiri karena Berstatus ODP

Terkait penerapan new normal yang sedang diupayakan pemerintah di tengah pandemi corona saat ini, Murad enggan menjelaskannya lebih lanjut.

Namun, ia mengajak warga di Maluku agar dapat menyambut new normal dengan tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan benar.

“Yang terpenting kita semua harus bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik,” kata Murad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com