Kabar Baik, 92 Pasien Covid-19 di Riau Sembuh dan 19 Masih Dirawat

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pasien sembuh dari virus corona atau Covid-19 di Provinsi Riau terus bertambah.

Juru Bicara Gugus Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, pasien yang dinyatakan sembuh saat ini sebanyak 92 orang.

Mereka yang sembuh sudah dibolehkan pulang ke rumah masing-masing.

"Alhamdulillah, pasien sembuh terus bertambah, saat ini sudah 92 orang dari 117 kasus positif Covid-19. Pasien yang masih dirawat 19 orang, dan enam pasien meninggal dunia," kata Yovi kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Biaya Tes Swab Mandiri di Riau Rp 1,7 Juta, Gugus Tugas: Kita Paling Murah se-Indonesia

Yovi menjelaskan, pada Selasa (2/6/2020), terdapat tiga orang pasien dinyatakan sembuh dari virus corona.

Ketiga pasien tersebut, yakni MY (16) warga Kabupaten Siak, MFH (16) warga Kabupaten Bengkalis, dan A (49) warga Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sementara itu, Yovi mengatakan bahwa dalam empat hari terakhir tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di Riau.

Namun, masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Memang kita bersyukur tidak ada penambahan kasus positif selama empat hari ini. Akan tetapi, kita justru memperketat protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19," ucap Yovi.

Dia mengatakan, masyarakat yang telah mulai beraktifitas di luar rumah seperti ke mal, pasar atau ibadah ke masjid, tetap menjalankan protokol kesehatan.

Masyarakat juga diminta agar membiasakan  menggunakan masker, mencuci tangan  dan physical distancing.

"Kalau masyarakat ingin berbelanja ke mal atau ke pasar, pilihlah yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kalau di mal atau pasar itu tidak menerapkan protokol kesehatan, pilih yang lain," saran Yovi.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 1 Juni 2020

Demikian juga, apabila masyarakat ingin menjalankan ibadah ke masjid yang sudah mulai dibuka saat ini, diharapkan agar masyarakat melaksanakan ibadah keagamaan di masjid yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19.