Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekanbaru Zona Kuning Covid-19, Sudah Sepekan Nihil Kasus Baru

Kompas.com - 03/06/2020, 11:45 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejak sepekan terakhir tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, Riau.

Sebanyak 36 pasien positif yang dirawat sebelumnya, seluruhnya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

Kini, ibu kota Provinsi Riau tersebut masuk zona kuning dari sebelumnya zona merah penyebaran virus corona.

"Alhamdulillah, Pekanbaru saat ini sudah masuk zona kuning. Meski begitu, kita masih melakukan pencegahan seperti penyemprotan disinfektan dan rapid tes massal," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Pasien Positif Corona Sembuh, Ngawi Kembali Jadi Zona Kuning

Meskipun sudah ditetapkan menjadi zona kuning, Ayat Cahyadi berharap masyarakat mempertahankan kesadaran menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan. 

"Kita tentunya bersyukur dengan perubahan zona ini. Untuk itu, kesadaran perlu kita tingkatkan lagi, kalau bisa sampai ke zona hijau," ucap Ayat.

Ayat menjelaskan, Pekanbaru bisa menjadi zona kuning juga lantaran transmisi lokal penyebaran Covid-19 sudah tidak ada lagi.

Ia juga berharap kepada camat, lurah serta RT dan RW bisa memantau pendatang di daerah masing-masing.

"Kenapa kita bisa turun menjadi zona kuning? Hal ini karena transmisi lokal penyebaran Covid-19 tidak ada lagi. Sudah satu pekan kita tak ada kaus baru," kata Ayat.

Sebagaimana diketahui, kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru tercatat sebanyak 40 kasus, dengan rincian 36 pasien dirawat dan empat pasien meninggal dunia.

Baca juga: Harga Ayam Melonjak Jadi Rp 42.000 Per Kg, Stok di Medan Didatangkan dari Pekanbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com