Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak ke Jakarta, Puluhan Pemudik dan Travel Gelap Asal Tasik Dicegat di Cianjur

Kompas.com - 03/06/2020, 10:48 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Enam unit kendaraan minibus diamankan jajaran kepolisian resor Cianjur, Jawa Barat, di check point Ciranjang, Cianjur, Rabu (3/6/2020) dini hari.

Kendaraan-kendaraan tersebut kedapatan tengah mengangkut pemudik asal Tasik yang hendak berangkat ke Jakarta via jalur Puncak.

Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto mengatakan, para penumpang terpaksa diminta pulang kembali ke daerahnya karena tidak mengantongi surat izin keluar masuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Puluhan penumpang ini kebanyakan dari Tasik. Tujuannya mau ke Jakarta lewat Puncak,” kata Ade kepada Kompas.com via telepon seluler, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Ada SIKM, Travel Gelap Diduga Coba Modus Baru Selundupkan Pendatang ke Jabodetabek

Disebutkan, kendaraan-kendaraan travel gelap tersebut terjaring KRYD atau kegiatan rutin yang ditingkatkan yang dilaksanakan Polres Cianjur disejumlah pintu masuk wilayah perbatasan.

“Untuk sepekan ke depan, kita memang tengah fokus untuk giat ini (razia arus balik ke Jakarta),” ujar dia.

Kendaraan-kendaraan travel gelap tersebut telah diamankan di Mapolres Cianjur karena melanggar Pasal 308.

“Dilakukan penilangan karena bukan peruntukannya. Kendaraan plat hitam namun mengangkut orang dengan dimintai bayaran,” ucap Ade.

Baca juga: Lolos di Bogor, Travel Gelap dari Kuningan Terjaring di Depok Hendak ke Jakarta


Sopir travel gelap tawarkan jasa via live Facebook

Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan MRA (35), sopir travel gelap saat tengah membawa penumpang asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menuju Jakarta.

Kendaraan yang dibawa warga Tangerang Selatan itu dicegat petugas saat keluar dari “jalur tikus” di wilayah Limbangansari, Panembong, Cianjur, Minggu (31/5/2020) malam.

Petugas mengetahui adanya aktivitas keberangkatan pemudik asal Cianjur yang hendak balik ke Jakarta dari sopir yang melakukan live di Facebook untuk menawarkan perjalanan dari Cianjur ke Jakarta. 

Dari informasi itu, petugas kemudian melacak dan berhasil mencegatnya saat hendak keluar ke jalur utama di daerah Panembong.

Disebutkan, sopir travel gelap tersebut mematok tarif kisaran Rp 200.000-Rp 300.000 untuk ongkos sekali keberangkatan ke wilayah Jakarta dan Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com