Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tergesa-gesa Terapkan "New Normal", Ganjar: Banyak yang Harus Disiapkan

Kompas.com - 03/06/2020, 05:13 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak ingin tergesa-gesa menerapkan kebijakan new normal di Jawa Tengah.

"Persiapan menuju normal baru terus kami lakukan, meskipun saya belum tergesa-gesa menerapkan itu. Saya lebih suka kita menyiapkan dengan baik agar clear betul persiapannya," kata Ganjar di Semarang, Selasa (2/6/2020).

Ganjar memilih tidak gegabah dan berusaha terus menyiapkan masyarakat Jawa Tengah agar benar-benar siap tentang kewajiban penerapan normal baru itu.

Baca juga: Kepala Bappenas: Penerapan New Normal Tak Perlu Dirumit-rumitkan

Menurutnya, normal baru akan dilakukan apabila setiap institusi, lembaga, tempat ibadah, sekolah dan tempat publik lain di Jateng benar-benar menyiapkan ini dengan baik.

Terlebih, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan juga sudah tumbuh.

"Kami tidak akan gegabah, tapi angka dari Bappenas itu tetap kami jadikan satu pegangan. Saya khawatir masih ada gelombang kedua, gelombang ketiga dan lainnya. Kami juga terus mengontrol daerah-daerah yang masih fluktuatif kasusnya seperti Kota Semarang," tegasnya.

Untuk itu, Ganjar menegaskan hari ini yang harus dilakukan adalah mengedukasi masyarakat sehingga nanti kalau angka itu turun terus bahkan lebih rendah, maka masyarakatnya sudah siap sebagai sebuah kebiasaan baru.

"Saya minta Bupati dan Wali Kota untuk giat menyosialisikan itu agar masyarakat terbiasa. Selain itu, daerah yang hijau juga harus dipertahankan, awasi perbatasan agar daerahnya tetap terjaga dengan baik," jelasnya.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Meninggal, Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kendati demikian, Ganjar mengatakan penurunan angka penularan Covid-19 di Jateng tetap akan menjadi pedoman. Hal itu menjadi poin penting untuk sosialisasi kepada masyarakat.

"Sekarang saja masih ada masyarakat yang enggak mau pakai masker kok, jadi masih banyak hal yang harus disiapkan," tutupnya.

Sebagai informasi, Bappenas menyebut bahwa Jateng, Jabar dan Kalimantan Utara sebagai tiga provinsi dengan angka reproduksi efektif (Rt)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com