Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Cabuli Anak Kandung Selama 2 Tahun, Terungkap Setelah Korban Lapor Ibu

Kompas.com - 02/06/2020, 23:32 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berusia 14 tahun di Kabupaten Sarolangun, Jambi, menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri.

Kasus tersebut terungkap setelah perbuatan bejat ayahnya itu berlangsung selama dua tahun.

Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, korban dipaksa melayani nafsu bejat ayahnya tersebut sejak usia 12 tahun atau kelas VI Sekolah Dasar.

Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto mengatakan, dalam menjalankan aksinya itu pelaku biasanya menyusul korban ke dalam kamarnya.

Oleh pelaku, korban diancam akan dibunuh jika tak menuruti keinginannya.

"Dia tinggal bersama tersangka, masih satu rumah," katanya, Selasa (2/6/2020).

"Kondisi korban saat ini pasti trauma psikis, stres dan minder karena perbuatan ayahnya itu,"tambahnya.

Baca juga: Istri Digerebek Warga Saat Hendak Threesome dengan Selingkuhan, Dilaporkan Polisi oleh Suami

Deny mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah korban yang merasa tertekan akhirnya menceritakan kejadian yang menimpanya kepada sang ibu.

Mendapat laporan dari putrinya itu, sang ibu syok dan langsung melaporkannya ke polisi.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan mengumpulkan bukti, Deny langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pada Jumat (29/5/2020).

"Dengan cepat dan tanpa perlawanan, tersangka berhasil diamankan," terang Kapolres.

Akibat perbuatannya itu, tersangka diancam Pasal 82 ayat (1), (2) Jo Pasal 76E UU RI No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 5 Miliar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Seorang Ayah di Sarolangun Cabuli Anak Kandung Selama 2 Tahun, Ancam Bunuh Korban Saat Beraksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com